tebuireng.online–Robert O Blake Jr, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia berziarah ke makam KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Kecamatan Diwek, Jombang, Kamis (11/12/2014).
Rombongan tiba di Pesantren Tebuireng Jombang sekitar pukul 10.45 WIB dan langsung disambut oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng, Dr(Hc), Ir., KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di Kediaman Pengasuh. Kunjungan kali ini dengan ditemani, Konsul Jendral AS Joaquin F. Monserrate dan Pejabat Politik dan Ekonoi Konjen AS di Surabaya Joanne I. Cossitt.
Setelah 20 menit berdialog dengan Gus Sholah dan beberapa pengurus Pesantren Tebuireng, Dubes Blake berziarah ke makam Presiden ke-4 Indonesia, KH Abdurrahman Wahid ditemani Gus Sholah dan Ibu Nyai Faridah Salahuddin. Blake menaburkan bunga diatas makam Gus Dur dan para Masyayikh Tebuireng seperti makam KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahid Hasyim.
Sementara Konsul Jenderal AS, Joaquin F. Monserrate menjalaskan bahwa tujuan dari kunjungan Dubes As ini bukan hanya sekedar berziarah dan kunjungan biasa. Dia menegaskan bahwa ada tujuan yang jauh lebih penting dan berjangka panjang. Dubes AS ingin mempelajari ajaran Gus Dur secara detail mengenail toleransi baik dalam beragama, bersosial dan berpolitik.
“Saya datang memberi penghormatan di makam Gus Dur, memperingati tahun ke-5 wafatnya Gus Dur. Saya juga ingin mengetahui ajaran-ajaran yang diwariskannya. Karena itu saya bertemu dengan Gus Solah,” kata Robert O Blake usai berzirah di depan para wartawan.
“Saya ingin mentauladani ajaran Gus Dur, beliau bisa menjalin hubungan baik dengan siapapun, bahkan dengan lawan politiknya,” tambahnya.
Setelah berdialog dan berziarah, rombongan Kedubes AS juga mengunjungi dan meninjau Madrasah Mu’allimin Hasyim Asy’ari sekolah agama yang setara dengan SMP/SMA dan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari yang setara dengan perguruan tinggi islam.(abror)