tebuireng.online– Takbir berkumandang dimana-mana. Hari Raya Idul Adha telah tiba. Saatnya pesta daging bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia. Pesantren Tebuireng, yang merupakan sentra kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial di tengah masyarakat, juga ikut menyemarakkan hari besar Islam tersebut.
Sekitar 14 sapi dan 14 kambing habis tersembelih dan dibagikan kepada santri, karyawan, dan masyarakat sekitar. Data tersebut adalah data terakhir yang dihimpun dari panitia hari ini (26/09). Jumlah ini sangat berbeda dengan berita yang beredar, bahwa Tebuireng menyembelih 13 sapi dan 20 kambing. Ketua Panitia Tebar Qurban Tebuireng 2015, Ust. Muhammad Farhan mengklarifikasi kebenaran jumlah hewan qurban yang disembelih panitia. Selain itu, jumlah itu juga mengalami peningkatan dari tahun lalu yang hanya mendapatkan 11 sapi dan 10 kambing.
“Alhamdulillah 14 sapi dan 14 kambing, kemarin tujuh sekarang tujuh, jadi habis. Untuk kambing masih dua lagi”, ungkapnya. Ust. Farhan juga mengungkapkan bahwa kambing dan sapi tersebut kebanyakan adalah qurban perseorangan dan didominasi oleh walisantri sendiri.
Daging tersebut didistribusikan kepada para santri, pengurus, karyawan, dan masyarakat sekitar. Untuk santri dialokasikan setiap wisma 3-6 kg, sedangkan masyarakat dengan membawa kupon yang dibagikan kemudian ditukarkan, setiap kupon mendapatkan 1-1,5 kg danging.
“Alhamdulillah, misi kami adalah membagikan kepada yang berhak, kepada masyarakat, santri dan karyawan di Tebuireng. Semoga bermanfaat!”, tambahnya sembari memotongi daging di posko Tebar Qurban Tebuireng 2015.
Kamis lalu (24/09) Pengasuh Pesantren Tebuireng, Dr. Ir. KH. Salahuddin Wahid secara simbolis memberikan golok kepada Ketua Panitia Ustadz Muhammad Farhan, dan Sang Penjagal, KH. Masykur sebagai tanda dimulainya proses qurban, mulai dari penyembelihan hingga distribusi daging. (abror)