tebuireng.online-Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1438 H, Pondok Pesantren Tebuireng Jombang menyelenggarakan Doa Bersama dan Pengajian Umum (Kamis, 06/10/16). Acara yang dihelat di Masjid Ulul Albab ini, diikuti oleh segenap santri putra dan putri Pondok Pesantren Tebuireng.
Acara yang bertepatan pada malam Jum’at ini diawali dengan istighosah bersama dan dilanjutkan dengan pengajian. Dalam hal ini, Kumpulan Banjari dan Hadroh Pesantren Rebuireng (KubahIreng) juga ikut memeriahkan acara tersebut. Lantunan sholawat menggema di ruangan masjid sebelum Dr. KH Zainur Roziqi menyampaikan mauidzoh hasanah.
Gus fahmi selaku ketua Pondok Putri Tebuireng, menuturkan bahwa kita harus menjadi orang yang beruntung. “menjadi orang yang beruntung dengan cara berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya dengan berhijrah”, tutur gus fahmi dalam sambutannya. “Bukan hanya hijrah fisik, tapi juga hijrah moral, karakter dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang baik menjadi lebih baik”, tambah beliau.
Dalam ceramahnya, Dr. zainur Roziqi menjelaskan bahwa umat Islam menggunakan hitungan tahun gajah mulai nabi Muhammad lahir sampai wafat. Dan ketika masa kholifah Umar bin Khatab, umat islam baru merumuskan tahun sendiri. Yakni, tahun hijryah.
Dimana, disepakati bahwa awal tahun bagi umat islam dimulai dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah. “hijrah adalah pindah”, tutur beliau.
“hijrah kita dari tiga hal : pertama hijrah dari keraguan menuju keyakinan. Yakni, kita harus yakin dengan agama islam. Yang kedua adalah hijrah dari akhlak madzmumah menuju akhlak mahmudah, dan yang ketiga adalah hijrah dari sifat kasl (malas) menuju nasyith (rajin)”, jelasnya dengan gaya khas beliau.(Ifana/Aldo)