Ilustrasi: www.google.com

Oleh: Mutakim*

Aku harus membasuh muka
Melewati jalan-jalan yang bercanda
Bergumam sendirian

Mereka bernyawa
Rerumputan menyangga Asma
Sesekali memalingkan sipunya

Rindu beriak
Berteriak!
Kepada Yang Tiada Beranak

Butir-butir tanah menertawakan manusia
“Bersyukurlah aku tidak jadi mereka”
,katanya

Bumi sudah renta
Fitnah menjadi biasa
Penyair dengan congkaknya masih saja merasa muda

Jombang, 20 Maret 2019


Perdamaian Munajat

Selamun gadis kecil
Terdiam dari balik bilik
Matanya mengetuk kantuk
Seiring angin dan sembahyang

Pada suatu masa, ayundaku!
Raung rindumu
Bersabarlah
Berpasrah
Kautahu, bukan?
Doa-doa akan melangit
Laut-laut akan menggema
Bunga-bunga akan merekah
Kau dan aku,
pada penjuru terbit taman firdaus

Maka perkenankanlah!
Di masjid yang agung
Di gereja yang megah
Di vihara yang saga
Biarkan mereka menjamu Tuhannya

Pasuruan, 12 Maret 2019

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online