Tim banjari MASS Tebuireng terima penghargaan juara 1 festival banjari se Jawa Timur, di Sidoarjo. (Foto: dokumentasi kubahireng)

Tebuireng.online– Kumpulan Banjari dan Hadlrah Tebuireng (Kubahireng) kembali menorehkan prestasinya dalam lomba seni al Banjari. Grup kebanggaan Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyyah (MASS) Tebuireng, Al-Jalalah Junior sukses menyabet juara 1 festival al Banjari antar pelajar se-Jawa Timur dalam rangka Festival Kemilau Al-Amanah ke-3 di Pesantren Modern al-Amanah. Junwangi, Krian, Sidoarjo pada Sabtu (24/8/19).

Salah satu personil grup Al-Jalalah sekaligus ketua umum Kubahireng, Muhammad Dzikrul mengatakan bahwa ia sangat bersyukur atas juara ini, namun Ia tak memungkiri, sebelum pengumuman personel Al Jalalah sudah merasa pesimis dahulu, untuk dapat melaju ke babak final, mengingat selama festival berlangsung, tampak semua peserta menampilkan penampilan terbaiknya dan sangat memukau juri dan hadirin.

Alhamdulillah kita dapat juara terbaik satu dalam lomba Banjari se-Jatim dan harapan saya ke depannya agar lebih sukses lagi. Kemarin itu kita padahal nomer urut tidak sesuai dengan jadwal yang terlah ditentukan, namun dengan percaya diri kita tampil dan Alhamdulillah mendapatkan juara,” ujar punggawa grup Banjari Al Jalalah Senior itu.

450 Pelajar se-Jatim Ikuti Festival Banjari di Pesantren Modern Al Amanah. Acara ini dipanitiai oleh santri kelas akhir Madrasah Aliyah Bilingual, Pesantren Modern al-Amanah. Acara berlangsung selama 1 hari dan diikuti oleh pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat di wilayah Jawa Timur.

“Sebanyak 43 grup banjari mengikuti festival ini dan semuanya berasal dari sekolah-sekolah di wilayah Jawa Timur,” tutur Ustadz Luthfi Affandi, penanggung jawab acara Festival Kemilau Al Amanah.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Seluruh peserta sudah mulai memadati area penyelenggaraan lomba sejak pagi. Acara ini diramaikan dengan bazar makanan dan produk buku dari Gramedia. Selain itu, ada pihak sponsor yang turut ambil bagian dalam kesuksesan acara ini di antaranya Lapis Kukus Surabaya dan Nutrifood.

“Kami berupaya untuk mengoptimalkan kemampuan para santri dalam menyelenggarakan sebuah event. Harapan kami, setelah lulus dari pesantren ini mereka memiliki kecakapan dalam berbagai bidang yang bermanfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.

Acara dibuka oleh Pimpinan Pesantren Modern al-Amanah sekaligus Kepala Madrasah Aliyah Bilingual, Ustadz H. Fahrizal Ischaq. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia. Selain itu, beliau juga menyebutkan bahwa seseorang pada akhirnya nanti akan dikumpulkan bersama orang yang dicintainya.

Salawat ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk menyatakan betapa cintanya kita kepada Rasulullah,” ungkapnya.

Ustadz Fahrizal menutup sambutan dengan berpesan agar seluruh peserta benar-benar mempersembahkan yang terbaik, bukan karena untuk memperebutkan juara, namun menghadiahkan kualitas salawat yang terbaik untuk Baginda Rasulullah.

Pewarta: Seto Galih

Publisher: RZ