tebuireng.online– Setelah kemarin (04/02/2017) mengadakan berbagai macam lomba, SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng menggelar festival gerak jalan dan juga pentas seni, Ahad (05/02/2017). Acara diawali dengan gerak jalan atau pawai yang diikuti oleh seluruh siswa SMP A. Wahid Hasyim dan 4 grup Drum Band yang masing-masing berasal dari SDN Cukir I, MTs Al Hanafiyah, SMA A. Wahid Hasyim dan juga Drum Band SMP A. Wahid Hasyim sendiri.
Gerak Jalan dimulai pada pukul 07.45 WIB. Siswa-siswi keluar urut sesuai kelasnya sambil membawa berbagai atribut yang sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Atribut yang dipakai terbuat dari bahan barang-barang bekas. Bentuknya pun bermacam-macam, mulai dari baju dari kardus, gaun dari plastik kresek, bahkan ada atribut berbentuk naga yang diarak beberapa orang.
Siswa-siswi memulai start dari SMP A. Wahid Hasyim kemudian menuju ke arah selatan, lalu dari perempatan jalan menuju Kawasan Makam Gus Dur belok ke timur ke arah melewati Cukir Gang 2, di pertigaan kembali lurus ke Utara melewati Jl. Ngoro Jombang dan belok di pertigaan jalan yang menuju langsung kearah SMP A. Wahid Hasyim untuk kembali.
Para warga setempat pun antusias terhadap adanya gerak jalan ini, bahkan sebagian warga merasa terhibur dan tidak terganggu. Namun ada beberapa pengendara kendaraan bermotor yang merasa terganggu dengan adanya pawai ini, karena tidak adanya pemberitahuan terlebih dahulu sehingga menimbulkan kemacetan cukup panjang di jalan raya Jombang-Pare.
“Selalu ada hal positif dan negatifnya, kita ambil yang positifnya aja, seperti anak-anak bisa menjadi lebih kreatif dalam membuat atribut-atribut ini, dan juga ketika di jalanan anak-anak dengan inisiatif sendiri memungut sampah-sampah yang ada di jalan,” ungkap salah satu guru pendamping siswa.
Mahasiswa-mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) yang sedang menjalani PPL pun merasa senang dengan adanya kegiatan ini. “Senang rasanya melihat anak-anak bisa kompak, siswa siswi saling kerja sama untuk membuat atribut untuk gerak jalan,” ungkap Nurul Lathifah seorang mahasiswi Unhasy yang sedang mengikui PPL.
Usai pawai, acara dilanjutkan dengan pertunjukan pentas seni yang diadakan di panggung utama. Pertunjukan dilakukan oleh siswa-siswi SMP A. Wahid Hasyim sendiri, di antaranya ada tari saman, pertunjukan komedi, dan beberapa pertunjukan lainnya.
Gelaran pawai ini merupakan satu rangkaian acara syukuran SMP A. Wahid Hasyim atas terpilihnya menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional tahun lalu. Sebelumnya pada Sabtu (04/02/2017) juga sebagai pembuka acara syukuran tersebut sekolah yang dipimpin oleh Bapak Anas ini mengadakan Olimpiade MIPA dan Agama, lomba Pildacil dan MTQ.
Pewarta: Rihlana Ardian Ghuvara
Editor: M. Abror Rosyidin
Publisher: M. Abror Rosyidin
