tebuireng.online—Panti Asuhan Darul Falah berkerja sama dengan Lembaga Pengembangan Bahasa Pondok Pesantren Darul Falah Jeruk Macan, Sawo, Jetis, Mojokerto mengunjungi Pesantren Tebuireng sore tadi (23/05). Pertemuan diawali bersama pimpinan, dosen, dan mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng.

Di aula kampus Ma’had Aly Tebuireng, rombongan yang berjumlah 21 orang terdiri dari guru dan santri tersebut disambut dengan hangat oleh Wakil Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Bidang Kemahasantrian Drs. KH. Muthoharun Afif, Lc., M.Hi., Katib Bidang Kemahasantrian Ustadz M. Miftahul Huda, M.Pdi., Ketua Badan Eksekutif Mahasantri Ma’had Aly (BEM-MAHA), Aswiyanto, beberapa dosen dan mahasantri lainnya.

Dalam sambutannya dengan menggunakan Bahasa Arab, Ketua rombongan, Ustadz Ahmad Su’udi mengatakan bahwa tujuan dari study komperatif ini adalah untuk menjalin silaturahmi dan mempererat ukhuwah islamiyah dan wathaniyah. Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencari solusi dan ide dalam menghadapi problematika pengelolahan lembaga bahasa dan meningkatkan kemampuan komunikasi dalam menggunakan bahasa asing.

Drs. KH. Muthoharun Afif, Lc., M.Hi., menanggapi hal tersebut dengan sangat positif. Beliau mengatakan bahwa Ma’had Aly Tebuireng sejak lama telah menggunakan Bahasa Arab sebagai media komunikasi kegiatan belajar mengajar. “Makalah pun juga menggunakan Bahasa Arab”, kata beliau dengan menggunakan Bahasa Arab pula. Kiai Muthoharun juga berharap kegiatan ini benar memberikan manfaat di antara dua belah pihak.

Setelah memanjatkan do’a bersama yang dipimpin oleh Pengasuh  Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Darul Falah, KH. Hamim Kohari, M.Pd., para santri Darul Falah dan mahasantri Ma’had Aly berdiskusi bersama dengan tema seputar gender atau peran perempuan di masyarakat, dengan menggunakan Bahasa  Arab secara aktif. Pihak Ma’had Aly diwakili oleh Menteri Riset, Teknologi dan Komunikasi BEM-MAHA, M. Abror Rosyidin, sedangkan perwakilan Darul Falah adalah Syarif Hidayatulloh dengan dipandu oleh Ketua BEM-MAHA, Aswiyanto.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Setelah kunjungan di Ma’had Aly Tebuireng, rombongan akan mengadakan pertemuan juga dengan Mab’us (red, utusan) Universitas al-Azhar Mesir untuk Pesantren Tebuireng, Syekh Wahid Gabella al-Mahdi sebaga Pembina Bahasa Arab. Sebenarnya panitia juga mengagendakan kunjungan ke Pengasuh Pesantren Tebuireng. Namun agenda tersebut dibatalkan karena Gus Sholah sedang tidak berada di Dalem Kasepuhan. Setelah berdoa di depan Makam para Masayikh Tebuireng, rombongan meninggalkan Pesantren Tebuireng.

Sebelumnya, rombongan juga mengadakan study komparatif di dua tempat lain, yaitu di  Basic English Course (BEC) Pare Kediri dan Pondok Pesantren al-Amin Mojokerto dengan tujuan kegiatan yang sama. (abr)