Tebuireng.online– Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng menggelar Studium Generale (SG) “Dinamika Studi Hadits dalam Dunia Pesantren dari Klasikal sampai Ma’had Aly”. SG kali ini diisi oleh M. Alfatih, Ketua Asosiasi Ilmu Hadits Indonesia serta dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang diikuti oleh seluruh mahasantri dan beberapa mahasiswa/mahasiswi umum di aula Yusuf Hasyim, Ahad (4/8/19).
“Acara studium generale ini sangat penting bagi saya, dalam rangka mengenalkan entitas Ma’had Aly di perguruan negeri lainnya, serta dapat menjalin kerja sama ketika lulusan Ma’had Aly ingin melanjutkan ke program magister di UIN Sunan Kalijaga,” ungkap KH. Nur Hanan, Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa perjalanan Ma’had Aly sejak awal berdiri pada tahun 2006 hingga sekarang tidak melalui jalan yang mulus, akan tetapi butuh perjuangan yang begitu besar. Kemudian setelah melalui proses dan perjalanan yang cukup panjang, pada tahun 2017 Ma’had Aly Hasyim Asy’ari mendapat legalitas dari Kementrian Agama. Pada tahun 2019, secara resmi mendapat akreditasi A (mumtaz) berdasarkan keputusan Dirjen yang mengutus Asesor BAN PT untuk memberikan survei dan penilaian.
“Nilai mumtaz bukanlah akhir dari perjuangan kita, akan tetapi menjadi awal perjuangan untuk membuktikan bahwa Ma’had Aly itu layak mendapat A, jangan sampai berbangga diri dan lupa terhadap akademik yang harus dikembangkan,” tegas KH. Nur Hanan.
Pada kesempatan itu, H. Kusnadi, Mudir Pembinaan Lembaga Pendidikan Pesantren Tebuireng, menyampaikan harapan bahwa lulusan Ma’had Aly harus bisa menjawab tantangan-tantangan di masa depan serta mampu memberi pencerahan kepada masyarakat.
Acara studium generale kali ini sedikit berbeda dari sebelumnya, yang mana pada mulanya SG dilaksanakan sebagai serangkaian penutupan OSPEK. Namun acara SG ini dilaksanakan dalam rangkaian Workshop Evaluasi Kurikulum dan Pengembangan Ma’had Aly Ma’had Aly Hasyim Asy’ari bersama seluruh dosen.
Mustofa Bisri, Wakil Presiden Mahasantri Ma’had Aly menyakatakan bahwa hal ini terjadi karena menyesuaikan dengan jadwal pemateri. Dalam rangkaian acara SG, terlampir pula proses pelantikan pengurus wisma.
Pewarta: Rafiqatul Anisah
Publisher: RZ
