Tebuireng.online– Ratusan siswa-siswi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya berkunjung ke Tebuireng, disambut oleh KH. Fahmi Amrullah dan Kusnadi Said yang sekaligus menjadi pemateri. Acara yang dilaksanakan di Aula Yusuf Hasyim lt.3 Pesantren Tebuireng, Rabu (27/3/19) itu berlangsung meriah.
Banyak siswa-siswi yang secara interaktif bertanya kepada pemateri. Dalam kunjungan ini adalah dalam rangka memperkenalkan kepada para siswa-siswi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya bagaimana Islam yang sesungguhnya.
“Bisa paham lah pesantren itu seperti apa, mindset Islam bisa bergeser, yang awalnya buruk, keras dan sebagainya ternyata ramah dan moderat,” ungkap Stevanus Ari, salah satu guru PPKN dan Sejarah di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.
“Siswa-siswi semuanya tidak perlu takut, tidak perlu khawatir. Dulu tahun 80an pernah terjadi kerusuhan. Warga Tionghoa Jombang itu pergi ke Tebuireng, kita dilindungi di sini, aman. Mereka seperti saudara,” tutur KH. Fahmi Amrullah menggambarkan bagaimana persaudaraan sebangsa.
Robi Darnawan, moderator pada acara tersebut menyimpulkan bahwasanya ternyata teman-teman dari pesantren lah yang juga terlibat menjadi ujung tombak dalam mempertahankan NKRI.
“Awalnya, mereka berfikir bahwasanya orang pesantren itu kolot dan keras, ternyata tidak seperti itu. “Saya pikir ceramahnya bakal membosankan, ternyata luar biasa keren,” tegas Stevanus Ari, mengakhiri sambutannya.
Pewarta: Minahul Asna
Publisher: RZ
