tebuireng.online—Sosialisasi terkait Perguruan Tinggi atau yang biasa disebut dengan Soskam (sosialisasi kampus) akan segera diselenggarakan oleh para alumni kepada santri kelas akhir, baik dari MA Salafiyah Safiiyah Tebuireng, SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng, SMK Khoiriyyah, SMA Trensains, hingga yang berada disekitar Tebuireng, yakni MA Perguruan Mualimat, dan MA Salafiyah Safiiyah Seblak.
Santri yang sedang duduk di kelas XII dianggap sangat membutuhkan sosialisasi tersebut karena di antara mereka banyak yang tidak mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan, termasuk bagaimana trik dan tips untuk memasuki universitas yang mereka inginkan.
Yusril Maulana, Ketua Alumni Tebuireng Surabaya 2016 mengungkapkan, “Kita harus bisa menjadi sarana dan media yang bermanfaat kepada adik adik kelas kita sehingga kita berhasil untuk mengakomodir mereka untuk melanjutkan jenjang di bangku perkuliahan,” ujarnya ketika rapat persiapan Soskam 2017.
Acara ini sudah berjalan sejak lama yang sebenarnya memiliki tujuan yang tidak jauh berbeda, yaitu ingin membuka lebih lebar pengetahuan para santri kelas XII tentang dunia Universitas. Bahkan banyak dari mereka yang sebelum ada acara Soskam ini ingin menikah setelah lulus, akhirnya berubah pikiran sehingga ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dahulu kemudian baru menikah. Atau juga ada beberapa universitas swasta yang tidak begitu famous didengar oleh para santri tetapi akhirnya mereka menjadi tahu dan tertarik karena ada suatu hal dan lain sebagainya.
Acara Soskam nanti akan terbagi dalam beberapa hari, tentunya dengan perijinan yang baik kepada sekolah-sekolah tujuan mau pun perijinan kepada pihak kampus. Perkumpulan mahasiswa Tebuireng Surabaya yang biasa disingkat dengan MANTEB’S sendiri akan menyelenggarakan acara Soskam ini pada 28-29 Januari 2017. Begitu juga perkumpulan perkumpulan alumni Tebuireng yang ada di kota-kota lain akan menyelenggarakan Soskam pada tanggal yang telah mereka rencanakan, seperti HIMASAKTI (Yogyakarta), HIKMAT (Jakarta), PAHAT (Bandung), KWAT (Malang), HIMATIS (Semarang), dan lainnya.
Jauh hari sebelumnya, sebenarnya acara Soskam ini sedikit dipermasalahkan oleh pihak pondok dan bermaksud untuk mengganti dengan semacam EXPO yang hanya akan memakan waktu lebih sedikit sehingga dianggap tidak mengganggu kegiatan para santri di sekolah terlalu banyak. Akan tetapi, setelah beberapa pertimbangan ternyata EXPO tidak dapat diterima oleh para santri dengan baik, bahkan hasilnya jauh lebih baik jika melalui cara Soskam, sehingga Soskam pun tetap diadakan.
Acara Soskam ini juga yang menjadi pengabdian para Alumni untuk Pesantren Tebuireng, Pesantren yang mereka tempati dan mendidik hingga menjadi dewasa seperti saat ini. Semangat mereka juga sangat tinggi dalam menyelenggarakan Soskam 2016 ini. Seperti para mahasiswa MANTEB’S yang dengan semangatnya bersamaan mengunggah foto di sosial media dengan tagar #ReadyForSoskam2k17.
Pewarta: Iklil AL Milady
Editor: Rara
Publisher: Farha Kamalia