Tebuireng.online—- Tim SMA Trensains Tebuireng ikuti event Muamalah Festival Vol. 6 2024, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Event Business Plan tingkat nasional ini diikuti oleh 17 tim dari berbagai sekolah menengah atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Indonesia. Lomba ini mengajak para peserta untuk mengembangkan ide bisnis berbasis ekonomi syariah dengan pendekatan inovatif yang dituangkan dalam bentuk proposal dan presentasi.
Pendaftaran lomba Business Plan dimulai pada 16 Oktober 2024, dan diikuti oleh 17 tim dari seluruh Indonesia. Babak penyisihan yang dilakukan secara online pada 27 Oktober 2024 menguji kemampuan peserta dalam mempresentasikan ide bisnis mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari para dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pada 30 Oktober 2024, panitia mengumumkan tiga tim terbaik yang berhak melaju ke babak final.
Salah satu tim yang sukses meraih juara pertama adalah Tim SANCERAH, yang terdiri dari Ahmad Zamroni Taqyuddin Assami (Ami), Akmal Aldo Firmansyah (Aldo), dan Satrio Mundhing Pamungkas (Mundhing). Tim ini membawa produk inovasi sabun cuci tangan setipis tisu yang sesuai dengan tema lomba dan mengusung prinsip ekonomi syariah, yakni halal dan ramah lingkungan.
Tim SANCERAH tampil pertama pada babak final yang diadakan pada 3 November 2024 di gedung Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam presentasi final, Tim SMA Trensains menunjukkan kualitas produk dan keunikan konsep bisnis mereka kepada tiga juri dari UIN.
“Tujuan utama kami adalah mempertahankan juara yang kami raih tahun lalu, dan tentunya untuk menambah prestasi, pengalaman, serta ilmu,” ungkap Satrio Mundhing, ketua tim yang juga merasa terharu karena berhasil mempertahankan gelar juara dalam lomba ini.
Tim SANCERAH bertekad untuk menginspirasi teman-teman seangkatan dan adik kelas di SMA Trensains Tebuireng untuk mengikuti berbagai lomba dan menambah pengalaman.
“Melalui lomba ini, kami belajar banyak tentang bagaimana membuat business plan yang baik dan benar, serta memahami lebih dalam tentang ekonomi syariah,” imbuh siswa kelas XII Sains itu.
Mewakili tim, Satrio Mundhing mengungkapkan tantangan terbesar bagi tim SANCERAH adalah waktu yang terbatas, mengingat mereka adalah santri sekaligus siswa kelas 12 yang harus menyeimbangkan kegiatan akademik dengan persiapan lomba.
Baca Juga: Siswa SMA Trensains Juara di Turnamen Catur Kabupaten Jombang
“Waktu kami sangat terbatas, tetapi kami terus berusaha untuk menciptakan produk yang inovatif dan memenuhi kriteria lomba,” kata Mundhing. Mereka harus mondar-mandir bertanya kepada guru dan mencari informasi terkait produk yang akan mereka buat, serta terus memperbaiki proposal dan presentasi agar lebih matang.
“Setelah lebih dari seminggu bekerja keras, akhirnya proposal, PPT, dan produk kami selesai. Kami merasa bangga bisa menunjukkan hasil kerja keras kami kepada dewan juri,” tambahnya.
Sebagai pemenang, Tim SANCERAH mendapatkan piala, sertifikat nasional, dan uang pembinaan. Pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi mereka, tidak hanya sebagai prestasi pribadi tetapi juga untuk mengharumkan nama SMA Trensains Tebuireng.
“Semoga SMA Trensains bisa mempertahankan prestasi ini di masa yang akan datang, dan bisa terus mengikuti lomba-lomba lain agar semakin banyak yang meraih prestasi,” harapannya.
Pewarta: Albii
