Tebuireng.online– Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menghadiri silaturahmi dengan alim ulama Jawa Timur pada Kamis, (20/6/19) di Pesantren Tebuireng. Acara yang sempat mundur 3 jam tersebut berlangsung sangat khidmat.
Tak hanya itu, kegiatan yang dilaksanakan di Aula H. Bachir Ahmad itu juga dihadiri oleh petinggi Kepolisian, TNI dan Pejabat Pemerintah Kabupaten Jombang.
Pengasuh Pesanteren Tebuireng, KH. Salahuddin Wahid, menjelaskan bahwa silaturrahmi atau halal bi halal itu merupakan karya asli bangsa Indonesia.
“Dulu saat Ir Soekarno dengan KH. Wahab Hasbullah pernah menjumpai kejadian yang tidak mengenakan. Tepatnya saat Ramadan,” ungkap Gus Sholah dalam sambutan.
Menurutnya, dengan kejadian itu Ir Soekarno dan KH. Wahab Hasbullah mengusulkan untuk mengundang para orang-orang yang sedang bersitegang saat itu untuk bertemu dan bersilaturrahmi setelah Hari Raya Idul Fitri. “Itu lah asal muasal penyelenggaraan halal bi halal,” imbuhnya.
Beliau menyampaikan bahwa selama ini umat Islam selalu berhasil mencegah perpecahan yang terjadi di bangsa ini. “Dulu saat terjadi serangan PKI, umat Islam juga ikut membantu TNI,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut Gus Sholah berpesan agar umat Islam tetap menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Jangan sampai karena hal sepele negara menjadi terpecah belah. “Jangan sampai karena pilihan yang berbeda kita jadi bermusuhan,” tutupnya.
Pewarta: Anik Wulansari
Publisher: RZ
