sumber ilustrasi: brilio.net

Banyak diantara kita sering lupa menaruh suatu barang seperti buku, kunci, handphone, dan lain sebagainya. Hal ini bukan sekali dua kali kita lakukan tapi kebiasaan ini sering sekali terjadi. Kebiasaan buruk seperti ini pun harusnya bisa kita hilangkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mari kita lihat orang-orang yang berlatih dengan giat di pusat-pusat kebugaran. Adakah dari mereka yang terlahir dalam keadaan berotot? Tentu saja tidak akan ada, sama halnya dengan otak kita yang perlu dilatih “otot” nya. Otak kita terdiri atas puluhan ribu saraf neuron bahkan lebih dan akan terus berkembang jika berpikir. Ketika kita berhenti menggunakan otak, maka penyakit yang dinamakan lupa akan menyerang. Oleh sebab itu kita tidak boleh berhenti belajar.

Ada banyak cara untuk melatih otak dan beberapa diantaranya terdapat dalam buku “Memorizing Like an Elephant” yang ditulis oleh Yudi Lesmana, seorang Grandmaster of Memory diantara 149 orang di dunia. Di buku ini terlihat penulis sangat semangat dalam memajukan olah raga daya ingat (memory sport), dia mengirim beberapa tim Indonesia untuk mengikuti  beberapa kejuaraan daya ingat seperti Japan Friendly dan Philippine Open dan memenangi beberapa medali emas.

Buku memori ini tak diragukan, ditulis oleh seorang yang berpengalaman dan ahli dibidangnya. Buku ini menjelaskan bagaimana  mengingat dengan benar, sebagaimana dilakukan atlet-atlet  daya ingat dalam kejuaraan dunia daya ingat, World Memory Championship. Disajikan dengan cara ringan dan kocak agar muda dipahami. Selamat melatih daya ingat dan selamat menerapkanya.

Judul Buku : Memorizing Like An Elephant
Penerbit : Pt. Gramedia
Penulis : Yudi Lesmana
ISBN : 978-602-481-810-4
Tebal : 182 hlm; 14 x 21cm
Peresensi: Mas Choi

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online