Madrasah Aliyah Perguruan Mu’allimat (MAPM) kembali melepas para siswi kelas akhir. Acara yang bertempat di gedung pertemuan PG.Tjoekir Jombang tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Badan Wakaf KH. Adlan Aly, yakni KH. Syamsudin Aly. Dalam pelaksanaan wisuda, serangkaian acara turut melengkapi prosesi wisuda siswi MA. Perguruan Mu’allimat. Sebelum memasuki area wisuda, para wisudawati berjalan mulai dari gedung MAPM menuju gedung pertemuan PG.Tjoekir. Arak-arakkan tersebut diiringi oleh penampilan drum band dan dikawal oleh sejumlah pasukan pengibar bendera.
Sesampainya di gedung pertemuan, para wisudawati disambut dengan penampilan 1000 rebana dari para siswi MAPM. Acara dilanjutkan dengan prosesi wisuda ditandai dengan penyematan Gordon oleh Bapak Abdul Manan S.Ag selaku Kepala MA. Perguruan Mu’allimat. Setelah prosesi wisuda usai, berbagai sambutan dari wali santri, kepala madrasah, serta ketua Yayasan Badan Wakaf KH. Adlan Aly turut melengkapi acara wisuda yang berlangung pada Kamis kemarin (06/16). “Selamanya akan tetap menjadi Mu’allimat dan tidak akan berubah menjadi Mu’allimin. Itu yang sampai saat ini kita pertahankan,” ujar KH. Syamsudi Aly disela-sela sambutan yang beliau sampaikan.
Setelah acara sambutan-sambutan usai, siswi berprestasi dalam bidang akademik dan nonakademik diumumkan. Siswi berprestasi kategori nonakademik diraih oleh Dewi Yukha Nidha, Saidah Fiddaroin, Firda Farikha, dan Qurrotul Uyun sebagai penghafal Al Qur’an 30 juz, penghafal nadhom imriti terbanyak, serta pemenang tafsir Al Quran berbahasa Arab dan Inggris. Tak heran bila mereka telah memenangi berbagai kejuaraan MTQ se-Jawa Timur, dan tingkat Provinsi.
Prosesi wisuda berjalan dengan penuh khidmat serta rasa bangga yang juga turut dirasakan oleh Ibu Nyai Hj. Wafiqoh, selaku alumnus MA. Perguruan Mu’allimat sekaligus alumnus PPP. Walisongo. Kehadiran beliau tidak hanya sekedar menjadi tamu undangan. Dalam kesempatan kali ini, Ibu Nyai Hj. Wafiqoh ditunjuk langsung oleh panitia wisuda untuk memberi maulidoh hasanah serta motivasi untuk para wisudawati sekaligus para siswi yang hadir dalam acara wisuda tersebut.
“Bapak ibu, sekalian. Jangan pernah ragu dengan putri-putri Bapak Ibu yang sudah menuntut ilmu di Cukir ini. Mengapa demikian? Karena saya yakin, semua siswi dan santriwati jebolan MAPM dan PPP. Walisongo Cukir tidak akan mengecewakan Bapak Ibu sekalian,” tukas Ibu Nyai Hj. Wafiqoh dalam sambutannya. (Ana/Fara)