tebuireng.online– Lantunan shalawat menggema di lapangan kampus B Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng, Jombang, pada Kamis (22/12/2016). Acara yang dimeriahkan oleh Habib Mukhsin Al-Hamid dari Tanggul, Jember dan grup Hadroh al Muhsinin ini diadakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. 1438 H.
Dalam acara ini turut hadir Pembantu Rektor II Unhays, Drs. H. Muhsin, Ks., Ketua BEM Demisioner Shobirin, dan Ketua BEM terpilih Arifin yang juga menjabat sebagai ketua panitia. KH. M. Irfan Sholeh, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum seharusnya diundang untuk menyampaikan mauidhoh. Namun, karena ada halangan, beliau tidak dapat hadir dan digantikan oleh Kiai Abdillah Fahmi S.Ag.
Acara maulid ini berlangsung begitu meriah dan hidmat walau gerimis sempat mengguyur bumi Tebuireng. Dalam acara ini, panitia mengusung tema “Dengan Semangat Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Kita Perkuat Tali Silaturrahim Demi Terwujudnya Perguruan Tinggi Yang Penuh Berkah”.
Selain mahasiswa Unhasy, datang pula pecinta shalawat dari beberapa daerah di Jombang, seperti Syekher Mania Jombang, Syekher MAN Jombang, dan beberapa santri pesantren sekitar. Tak jarang hadirin mengangkat tangan dan bendera dengan khusuk melantunkan shalawat diiringi tabuhan rebana grup hadrah al Muhsinin. “Dengan shalawat, maksiat mingga, jodoh semakin dekat,” ungkap Habib Muhsin disambut tawa hadirin pecinta shalawat.
Drs. H. Muhsin, Ks., selaku Pembantu Rektor II Unhasy, berkesempatan menyampaikan sambutan atas nama Rektor, Dr.(Hc). Ir. KH. Salahuddin Wahid yang berhalangan hadir. Dalam sambutan tersebut, beliau sangat mengapresiasi acara ini. Beliau berharap dengan acara semacam ini, dapat turut menambah keberkahan dan segera dapat diijabah untuk mendirikan gedung baru. “Semoga dengan adanya acara ini maksiat pergi, mahasiswa Unhasy rajin belajar dan bisa mendapat tempat yang berjaya,” tutur beliau berdoa.
Salah satu vokal shalawat pada acara tersebut, Ari Setiawan mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat meningkatkan spiritualitas mahasiswa di tengah arus pemikiran yang semakin berkembang. “Shalawat itu sifatnya adem, sedangkan pemikiran dan isu sifatnya panas, lah acara begini itu sangat positif. Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad,” katanya ketika ditemui wartawan Tebuireng Online.
Mauidhah disampaikan oleh Kiai Abdillah Fahmi Tambakberas. Dalam ceramahnya beliau bercerita tentang mukjizat Rasulullah SAW., membelah bulan dan membenamkan matahari atas permintaan dari Raja Syam. Habib bin Malik. Selain itu Kiai Abdillah Fahmi juga membeberkan fakta tentang kepergian Neil Amstrong, Edwin Aldrin, dan Michael Chollins ke bulan yang melihat ada bekas belahan disana. Hal itu menurut Kiai Abdillah, adalah bukti yang disembunyikan oleh Barat tentang kebenaran cerita tersebut.
Pewarta: Umdah Fadhilah
Editor: M. Abror Rosyidin
Publisher: M. Abror Royidin