Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng gelar Seminar Nasional  bertema “Strategi Memasuki Pasar Kerja Bagi Lulusan Baru Perguruan Tinggi di era 4.0 dan 5.0” pada Rabu (01/11/2023). Foto: Ilvi
Seminar Nasional bertema “Strategi Memasuki Pasar Kerja Bagi Lulusan Baru Perguruan Tinggi di era 4.0 dan 5.0” pada Rabu (01/11/2023). Foto: Ilvi

Tebuireng.online- Melek Dunia Kerja, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng gelar Seminar Nasional  bertema “Strategi Memasuki Pasar Kerja Bagi Lulusan Baru Perguruan Tinggi di era 4.0 dan 5.0” pada Rabu (01/11/2023) di lantai 3 gedung Yusuf Hasyim.

Sigit Ary Prasetyo, S.E., M.A.P., menjelaskan, bahwa pengangguran terbuka pada kelompok pendidikan tinggi di kota. Pada tahun 2021 ada 81%, di desanya 19 %, demikian juga tahun 2022 di perkotaan 77% di desa 22 hingga tahun 2023 naik sedikit namun presentase tetap, di perkotaan angka pengangguran 77% dan di desa 22%.

“Terjadi pengangguran tertinggi di perkotaan dan itu rata-rata sarjana, suka tidak suka, datanya betul seperti itu. Kita tidak bisa menafikan hal tersebut,” ujar Koor. Pengembangan Kemitraan dan Jejaring Pasar Kerja, Pusat Pasar Kerja Kemnaker RI ini.

Selanjutnya, ia juga memberi pesan pada fresh graduate untuk tidak terlalu memilih profesi di awal karir.

“Menurut saya untuk kalian sebagai fresh graduate, jangan pilih-pilih dulu kalau memang mau bekerja, kecuali kalau mau wirausaha,” pesannya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Dengan jelas, pemilik hobi sebagai gitaris ini juga menyampaikan, kita akan menghadapi peningkatan jumlah angkatan kerja muda atau biasa disebut bonus demografi. Adapun yang dilakukan melalui Perpres tentang Revitalisasi Vokasi dan Pelatihan Vokasi tahun 2023.

Pekerjaan yang semakin kurang mulai dari tahun 2023 yakni seperti teller, kasir, sekretaris, deller akan menurun hingga tahun 2027.

“Saya tidak mengatakan kalian salah jurusan, tapi itu prediksi, ya! Usulan saya kalian untuk kursus kompetensi yang lain, kursus yang akan laku di masa depan,” tegasnya.

Di samping itu, ia juga menyebut profesi yang dekat dengan pemanfaatan teknologi yang akan laku di masa depan yakni, data analisis,  saintis, big data spesialist, AI, dan digital marketing.

Demikian juga, menurutnya, pemerintah telah menyiapkan yang paling match/cocok dengan pembahasan kali ini misalnya optimalisasi sistem informasi dan layanan pasar kerja.

Pemerintah bersama Kemendikbud dan Kementrian lain telah menyiapkan balai latihan vokasi gratis yang lokasi terdekat dengan Jombang yakni di Sidoarjo.

Selain memberikan layanan pelatihan, Kemnaker juga menyiapkan sistem, atau rumah untuk mencari lowongan dan pelatihan gratis.

“Kalau kalian ingin cari pelatihan gratis seperti yang di Sidoarjo, kalian bisa cari di Skillhub.kemnaker.go.id, atau buka siapkerja.kemnaker.go.id isinya itu semua. Tapi saya lebih fokus pada Karirhub.kemnaker.go.id karena lowongan pekerjaan bisa hingga luar negeri bapak/ibu”, ujarnya.

Dalam hal ini, “Gak ada lagi tuh pak yang bilang, mana pemerintah tidak menyediakan pekerjaan? Ini semua lowongan pekerjaan, tinggal siapa yang mau bersaing. Bagi yang belum daftar, sign in sekarang!” tutupnya.

Di sisi lain, karirhub ada hampir 200 ribu lowongan pekerjaan dari 47 ribu perusahaan di seluruh Indonesia.

Acara ini hadir oleh Wakil Rektor 3 Unhasy Chamdan Mashuri, Sekretaris Yayasan Unhasy H. Irfan Yusuf Hasyim sebagai keynote speaker, dan juga jajaran dosan Fakultas Teknik Unhasy, BEM, UKM, serta mahasiswa Unhasy.

Baca Juga : S1 Prodi Teknik Elektro Unhasy Ajukan Akreditasi


Pewarta: Ilvi Mariana