Tebuireng.online- Jombang- Bulan Muharram identik dengan kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa. Hal ini bertujuan untuk mencari ridlo dan keberkahan dari Allah Swt. juga menjadi ikhtiar bersama dan rasa khidmah kepada sesama. Momen tersebut tidak disia-siakan oleh alumni SMA A Wahid Hasyim angkatan 92 Pesantren Tebuireng Jombang untuk menggelar kegiatan santunan ke-2 Anak Yatim dan Dluafa di dua tempat yakni di Dusun Tebuireng Desa Cukir dan panti Asuhan Al Muhlisin Peterongan Jombang, Ahad (23/7/2023).
Diawali dengan kegiatan santunan 10 anak yatim di Dusun Tebuireng Desa Cukir rumah sahabat Mujib. Berjalan dengan sederhana penuh keakraban dan kekeluargaan serta saling mendoakan. Berlanjut ke tempat lain yakni di Panti Asuhan Al-Muhlasin Kecamatan Peterongan Jombang, santunan dengan peserta 40 anak yatim.
Dimulai dengan doa washilah untuk keberkahan dan sambutan, serta pembacaan doa bagi seluruh Alumni SMA A Wahid Hasyim dan anak yatim dhuafa. Di akhir acara diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim oleh para alumni dengan mengusap kepala satu persatu sebagai tanda doa dan kasih saying.
Hj. Nurminah, selaku koordinator kegiatan mengatakan, “Alhamdulillah, hari ini di momen bulan Muharram 1445 H. Dengan niatan kebaikan kita bisa melaksanakan gelaran santunan anak yatim dan dhuafa di dua tempat di daerah Jombang. Ini menjadi komitmen kita di setiap momen bulan Muharram untuk istiqomah menggelar kegiatan tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Acara ini juga memberikan bentuk edukasi dan khidmah kita dalam kepedulian kepada anak yatim dan dhuafa. Ini juga anjuran dari Rasullullah SAW,” imbuh pengusaha villa di Tretes Pasuruan ini kepada media.
Selain itu, Hj. Nurminah mengucapkan, “Terima kasih kepada seluruh teman dan sahabat angkatan 92 SMA A Wahid Hasyim yang sudah peduli memberikan donasi dan sumbangan. Semoga bermanfaat untuk keberlangsungan di acara ini,” katanya.
“Harapannya, semoga program ini mampu memberikan semangat untuk berbagi dan bisa istiqomah di tahun ke depannya,” tutup Hj Nurminah penuh syukur.
Pewarta: Syafik Hoo
