Ketua Yayasan al-Kamal, H. Kamaluddin Lubis, S.Hi., Ketua Yayasan KH. M. Hasyim Asy'ari, dr. Faishal, dan Bu Nyai Hj. Farida Salahuddin Wahid saat menandatangi MoU kedua yayasan tersebut
Ketua Yayasan al-Kamal, H. Kamaluddin Lubis, S.Hi., Ketua Yayasan KH. M. Hasyim Asy’ari, dr. Faishal, dan Bu Nyai Hj. Farida Salahuddin Wahid saat menandatangi MoU kedua yayasan tersebut

tebuireng.online– Setelah meresmikan beberapa cabang secara maraton pada dekade 2013-2016 di beberapa daerah, Pesantren Tebuireng kemarin (14/02/2016) kembali meresmikan Pesantren Tebuireng 9 di Deli Serdang,  Sumatera Utara. Pesantren cabang baru tersebut adalah hasil kerjasama MoU dengan Yayasan al-Kamal Sibolangit Center (Rehabilitasi Pecandu Narkoba) Jl. Medan-Berastagi Km. 45, Desa Sukamakmur, Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dalam peresmian tersebut, hadir sejumlah pejabat, diantaranya Bupati Deli Serdang Drs. H. Ashari Tambunan, Plt. Gubernur Sumatera Utara,  Tengku Erry Nuradi, sejumlah pejabat legislatif, pajabat desa dan kecamatan, dan sejumlah pejabat laiannya. Dari pihak Tebuireng, hadir untuk meresmikan, Ketua Yayasan Kh. M. Hasyim Asy’ari, dr. Faisal dan Ibu Nyai Hj. Farida Salahuddin Wahid.

Dalam kesempatan sambutan, Plt. Gubernur dan Bupati sama-sama merespon positif usahan Yayasan al-Kamal dan Pesantren Tebuireng untuk mendirikan pesantren baru di Deli Serdang, apalagi lokasi pesantren tersebut berdiri adalah bekas prostitusi. Kedua orang nomor satu di Sumatera Utara dan Deli Serding tersebut sangat berterima kasih atas usaha pihak-pihak yang berjasa dalam pendirian pesantren tersebut. Bahkan mereka berjanji akan memberi dukungan baik moril maupun materiel dalam proses kerberlangsungan pendidikan dan perkembangan pesantren tersebut.

“Sementara ini kita masih punya TK dan Madrasah Diniyah, tahun depan insya Allah kita akan membangun sekolah tingkat SD-SMA. Minta doanya saja,” ungkap Pembina Pesantren Tebuireng 9, Ustadz M. Ainur Ridlo, S.A. S.Sy. ketika dihubungi via WhatsApp. Pria asal Madura tersebut juga berharap Tebuireng 9 akan semakin baik dan maju dengan unit pendidikan yang terus bertambah baik kuantitas maupun kualitas. “Untuk tenaga pengajar bisa kami ambilkan dari Tebureng pusat,” pungkas alumni Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tersebut. Selain Ustadz Ainur Ridlo, juga terdapat dua pembina lain yang dikirim dari Jombang, yaitu, Ustadz. Hibbatul Azizi dan Ustadz M. Sodiq.

Yayasan al-Kamal Sibolangit Center adalah yayasan yang bergerak dibidang rehabilitasi pecandu narkoba. Didirikan di atas lahan bekas prostitusi oleh H. Kamaludin Lubis, S.Hi., pada tahun 2001, dibawah naungan Gerakah Anti Narkoba (GAN) Nasional. H. Kamaluddin mendirikan yayasan tersebut karena terinspirasi oleh sang anak yang meninggal karena narkoba hingga gagal jantung. Bahkan sang Anak sempat meminta ayahnya untuk mendirikan panti rehabilitasi pecandu narkoba seperti dia. Dengan mendirikan pesantren ini, ia berharap lembaga yang ia pimpin tidak hanya bersifat menanggulangi dan mengobati, melainkan juga melakukan pencegahan dengan pola pendidikan pesantren.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online
Para pembina, H. Kamaludin dan istri, bersama Bu Nyai Hj. Farida saat memberikan cinderamata
Para pembina, H. Kamaludin dan istri, bersama Bu Nyai Hj. Farida saat memberikan cinderamata

Pesantren Tebuireng kini telah memiliki sembilan cabang di beberapa daerah, yaitu Tebuireng pusat dan Tebuireng II di Jombang, Cianjur, Indragili Hulu dan Indaragili Hilir Riau, Ciganjur, Sukabumi, Bolaang Mongondow Sulawesi Utara, dan kini menambah cabang satu lagi di Kab. Deli Serdang Sumatera Utara. Rencannya beberepa cabang juga akan menyusul diantara di Kep. Natuna, Samarinda, dan beberapa daerah lain. Di bawah kepengasuhan Dr. Ir. KH. Salahuddin Wahid, Pesantren Tebuireng terus memperluas jaringan demi kepentingan dakwah dan pendidikan Islam di Indonesia. (abror)