Sekolah Dasar Islam (SDI) Tebuireng Ir. Soedigno, Kesamben, berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Moderasi Beragama (SMB) dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang pada Selasa, 26 November 2024.
Sekolah Dasar Islam (SDI) Tebuireng Ir. Soedigno, Kesamben, berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Moderasi Beragama (SMB) dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang pada Selasa, 26 November 2024. Foto: Albi

Tebuireng.online- Sekolah Dasar Islam (SDI) Tebuireng Ir. Soedigno, Kesamben, berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Moderasi Beragama (SMB) dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang pada Selasa, 26 November 2024. Penghargaan ini diberikan secara oleh pengawas pendidikan agama islam setelah melewati penilaian yang dilakukan secara langsung di SDI Tebuireng.

Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap penerapan prinsip-prinsip moderasi beragama yang diterapkan oleh SDI Tebuireng dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.

“Melalui dorongan dari Pengawas PAI, SDI Tebuireng dianggap layak untuk mengikuti penilaian ini karena secara konsisten mengintegrasikan sembilan nilai moderasi beragama dalam proses pembelajarannya, nilai-nilai tersebut meliputi kemanusiaan, kemaslahatan umum, keadilan, keseimbangan, ketaatan pada konstitusi dan aturan, komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, serta penghormatan terhadap tradisi,” jelas Aly Sya’bana, selaku kepala sekolah SDI Tebuireng.

Dalam persiapan untuk memperoleh penghargaan ini, seluruh pihak guru di SDI Tebuireng bekerja sama dan membagi tugas sesuai dengan bidang masing-masing untuk memenuhi laporan yang diperlukan sebagai instrumen penilaian sekolah moderasi beragama. Proses penilaian berlangsung selama dua bulan dengan mengacu pada laporan dan dokumentasi yang memuat implementasi prinsip-prinsip moderasi beragama di lingkungan sekolah.

Kepala SDI Tebuireng mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan ini. “Kami sangat bersyukur karena pembiasaan yang kami bangun di sekolah, yaitu saling menghargai perbedaan, akhirnya mendapat pengakuan. Ini menjadi dasar bagi kami untuk terus berkomitmen dalam membangun sekolah moderasi beragama,” ungkapnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Sebagai bagian dari proses penghargaan, pihak Kemenag memberikan piagam penghargaan kepada sekolah yang telah berhasil meraih predikat SMB. Selain menjadi momen kebanggaan bagi sekolah, penghargaan ini juga dijadikan sebagai momentum penting untuk terus menanamkan sikap toleransi di kalangan siswa.

Dengan demikian, diharapkan para siswa tidak hanya memahami ajaran agama mereka sendiri, tetapi juga menghormati budaya dan ajaran agama lain sebagai dasar untuk hidup rukun dan damai dalam masyarakat. Hal ini juga berfungsi sebagai upaya untuk mengantisipasi pemahaman yang radikal di kalangan generasi muda.

“Penghargaan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam menciptakan sekolah yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membangun karakter yang kuat dan toleran di tengah keberagaman,” pungkasnya saat diwawancarai tim tebuireng.online.


Pewarta: Albi