Tebuireng.online- Sebanyak 432 orang dari santri dan pengurus Pesantren Tebuireng terdaftar sebagai pemilih tetap di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 901, dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) yang digelar pada Rabu (27/11/2024) di Gedung Yusuf Hasyim lantai 1 Pesantren Tebuireng. Pemungutan suara berlangsung sejak pukul 07.00 – 13.00 WIB.
Joko Pitono, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Cukir, menjelaskan bahwa penyelenggaraan pemilu di lokasi khusus di Pesantren Tebuireng ini bukanlah kali pertama. “Sebenarnya, pemungutan suara di lokasi khusus di Pesantren Tebuireng sudah dimulai sejak tahun 2013. Setelah itu, waktu Pemilu tahun kemarin tidak ada pengajuan lokasi khusus,” ungkap Joko.
Di desa Cukir sendiri terdapat dua TPS lokasi khusus yang melayani, yakni TPS 901 di Pesantren Tebuireng dan TPS 902 di Madrasatul Quran. Dari kedua TPS tersebut, sekitar 600 surat suara bupati tidak dipakai karena ber-KTP luar Jombang, sementara lebih dari 90% surat suara gubernur terpakai. Joko berharap semua pemilih yang memiliki hak suara dapat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya, dan memastikan proses pemilihan berjalan dengan lancar.
“Golput bukanlah ikhtiar, siapa pun dapat berikhtiar memilih pemimpin yang terbaik,” tegas Joko.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Jombang turut mengirimkan tim pemantau yang dipimpin oleh Penjabat (PJ) Bupati Jombang untuk melakukan monitoring di beberapa lokasi khusus di Kabupaten Jombang, termasuk di Pesantren Tebuireng.
Habib Al Anshori, salah satu daftar pemilih tetap yang terdaftar di TPS 902, menyatakan harapannya agar siapa pun yang terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur dapat menjaga dan meningkatkan kualitas provinsi ini. “Jawa Timur kemarin insyaallah setahu saya menjadi provinsi terbaik di Indonesia. Semoga gubernur yang terpilih tidak hanya menjaga kualitas tersebut, tetapi juga meningkatkannya,” ujar Habib.
Meskipun ia tidak dapat memilih calon bupati Jombang karena terdaftar di Lamongan, Habib berharap bupati terpilih dapat membawa Kabupaten Jombang ke arah yang lebih baik. “Semoga Jombang semakin baik, beriman, bersih, indah, dan nyaman,” tambahnya.
Selain itu, Redo salah satu santri Tebuireng juga ikut berpendapat, ia berharap Gubernur dan Bupati terpilih dapat membawa Jombang maupun Jawa Timur menjadi lebih baik. “Saya berharap ke depannya bisa menjadi lebih baik, Jombang maupun Jawa Timur,” pungkasnya.
Pewarta: Ilvi Mariana