Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah (MASS) Tebuireng, H. Ahmad Roziqi mengunjungi salah satu stand siswa dalam acara Science Fair MASS. (Foto: Seto)

Tebuireng.online– Siswa Jurusan IPA Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah (MASS) Tebuireng pada Jumat (2/8/19) mengadakan acara Science Fair dalam rangka Anniversary FOSMA (Forum Sains Madrasah Aliyah Tebuireng) ke-5 di halaman MASS Tebuireng. Acara ini merupakan perdana yang diadakan oleh FOSMA. Scince Fair dimulai pukul 09.00 sampai pukul 11.30 dengan menyediakan stand-stand terutama menggali karya dari tiga zona yaitu Biology, Physic, dan Chemistry. Dan dilengkapi oleh bazar buku, kuliner, dan games.

Acara dibuka langsung oleh kepada Madrasah, H. Ahmad Roziqi, dengan mencampurkan zat-zat kimia. Kemudian ia mengunjungi stand-stand yang disediakan. Kepala sekolah mengapresiasi atas terlaksananya acara yang merupakan pertama kalinya di Aliyah.

Iflichul Arif sebagai ketua panitia, mengaku bahwa acara ini sudah digagas sejak 6 bulan yang lalu, namun baru terealisasi pada hari ini.

Persiapan sendiri sih kira-kira sekitar enam bulan yang lalu itu kita mendapatkan ide atau pemikiran sekilas gitulah. Kemudian Fosma prokernya bikin-bikin ya, kenapa kalau kita coba kita pamerkan. Akhirnya tercetuslah dengan nama Science Fair tadi. Pertama kita baru ide doang, dan sekitar tiga bulan yang lalu baru persiapan dan kita adakan dengan anniversari diadakan di Aliyah dan dibuka untuk umum,” ungkapnya Iflichul Arif.

Selain itu, sebagai ketua panitia, Iflichul menjelaskan bahwa diadakannya acara itu adalah untuk bertukar ilmu dengan sekolah-sekolah lain dan guru. Baginya, siswa MASS menunjukkan kalau santri itu tidak hanya bisa mengaja saja, namun hal-hal lain seperti kegiatan ilmiah juga mampu. bisa ngaji doang, yang ilmiah seperti ini santri juga punya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ketua FOSMA, Khanza Farid menyebutkan pameran ini bukan ajang pamer tapi menunjukkan santri itu bisa apa saja. Turut diundang pula 10 sekolah tingkat atas di daerah Jombang.

Tujuan dari acara ini kembali lagi Science Fair artinya pameran IPA. Tujuannya bukan untuk pamer meskipun itu judulnya pamer. Tapi kita disini menunjukkan bahwa santri itu gak hanya bisa ngaji atau ceramah. Jadi santri itu juga bisa membuat karya, terutama kita dari basic IPA. Dari kepala madrasah pernah bilang, pondok ini bisa ini, podok itu bisa itu, tapi pesannya kepala madrasah beda. Anak Madrasah Aliyah Tebuireng itu bukan bisa apa, tapi masyarakat minta apa Tebuireng bisa. Yang diundang misal dari guru ada delapan belas. Dan juga alumni, alhamdulillah respect banget. Lalu kita undang 10 sekolah, contohnya dari Tambakberas dan Trensains. Pesan saya itu inginnya guru-guru, santri itu beraksi bukan berselebrasi,” ucap ketua FOSMA.

Acara juga dimeriahkan oleh band-band dan para wirausaha dari siswa aliyah sendiri. Acara berakhir pukul 11.30 WIB.

Pewarta: Seto Galih

Publisher: RZ