Tebuireng.online- Intan Noviana Nuraini, santri Pondok Putri Pesantren Tebuireng, berhasil mengukir prestasi membanggakan dalam Musabaqah Qiroatul Kutub (MQK) tingkat zonasi dalam Olimpiade Santri Nusantara (OSN) yang diselenggarakan oleh Pondok Al Falah Ploso Kediri. Pada kompetisi yang berlangsung di Pondok Pesantren Darul Ulum Poncol, Magetan, pada 26-27 Oktober 2024 ini, Intan berhasil meraih Juara 3 Putri di cabang Nadhom Alfiyah Ibnu Malik untuk Zona 4 yang meliputi meliputi Jombang, Trenggalek, Nganjuk, Ngawi, Madiun, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Mojokerto.
Menurut Intan, keberhasilannya ini adalah hasil dari persiapan matang serta doa yang ia panjatkan kepada Allah dan dukungan dari kedua orang tua. “Yang paling utama, jangan lupa minta doa pada Allah, orang tua, dan persiapan yang matang sebelum lomba,” ungkap Intan saat ditanya mengenai tipsnya dalam meraih juara.
Momen pengumuman juara menjadi kejutan tersendiri bagi Intan. Ia sempat merasa pesimis setelah tampil, namun tidak disangka ia berhasil meraih Juara 3. “Saya kaget banget saat diumumkan dapat juara. Alhamdulillah banget, mungkin ini berkat doa orang tua dan teman-teman,” ucap Intan dengan penuh syukur.
Kompetisi ini adalah pengalaman pertama Intan dalam mengikuti lomba MQK dan sekaligus prestasi pertamanya di ajang tersebut. Motivasi utama Intan untuk berprestasi adalah keinginannya untuk membanggakan orang tua dan para gurunya. “Saya hanya pengen membanggakan kedua orang tua saya dan guru-guru saya,” tuturnya.
Siswa kelas 12 Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah (MA SS) itu memegang motto hidup “ikhtiar, optimis, tawakal” berharap agar ilmu yang ia pelajari selama ini dapat bermanfaat, baik bagi dirinya sendiri maupun teman-temannya.
Pewarta: Ilvi Mariana