Salah satu pengurus Pesantren Tebuireng mendonorkan darahnya, Jum'at (01/04). Di Tebuireng Donor Darah adalah acara sosial yang sering dilaksanakan.
Salah satu pengurus Pesantren Tebuireng mendonorkan darahnya, Jum’at (01/04). Di Tebuireng Donor Darah adalah acara sosial yang sering dilaksanakan.

tebuireng.online– Pesantren Tebuireng mengadakan progam donor darah, bertema “Setetes Darah untuk Kehidupan” pada hari Jum’at (01/04/2016) di Perpustakaan A. Wahid Hasyim Gedung KH. M. Yusuf Hasyim lantai 1. Kegiatan ini adalah progam bulanan dari UKLP (Unit Kebersihan dan Lingkungan Pesantren)  Pesantren Tebuireng bersama kader-kader Santri Husada. Acara ini dibuka untuk para santri, pengurus, dan masyarakat umum.

“Acara ini bekerjasama langsung dengan PMI Jombang, dan termasuk progam sosial yang diadakan oleh Pesantren Tebuireng,” tutur Ustadz Imam Bukhori selaku kordinator UKLP. Sasaran progam ini adalah masyarakat sekitar dan beberapa pondok sekitar Tebuireng yang sudah diundang. “Kami memang berinisiatif melakukan progam ini, melihat darah adalah kebutuhan bagi masyarakat,” kata beliau sebagai penanggung jawab progam ini. Beberapa waktu yang lalu, donor darah juga diadakan di daerah sekitar Tebuireng. Hal ini juga menunjang ketertarikan masyarakat untuk ikut kegiatan sosial ini.

“Tidak semua darah kita ambil, ada beberapa prosedur yang harus dipatuhi,” kata Pak Iswojo, salah satu petugas dari PMI Jombang. Secara umum ada beberapa hal yang harus diperhatikan, mulai dari umur peserta donor, intensitas berapa kali donor darah, dan apa riwayat penyakit yang diderita. “Pemeriksaan awal dari menimbang berat badan dan pemeriksaan kadar hemoglobin. Pemeriksaan dari dokter berupa tekanan darah, riwayat medis dan pemeriksaan fisik sederhana”, beliau menambahkan.

Target utama dari hasil donor darah ini diberikan kepada beberapa rumah sakit di Jombang dan daerah sekitarnya. Tidak ada nominal tertentu dari permintaan kantong darah setiap daerah. Namun, PMI Jombang tetap berantisipasi dengan melaksanakan kegiatan donor darah yang menyeluruh ke tiap daerah. PMI Jombang juga menampilkan persediaan stok kantong darah di Harian Jawa Pos Radar Jombang.  Donor darah di daerah  Jombang di adakan hampir setiap bulan di berbagai tempat dengan intensitas cukup tinggi.

Prosentase golongan darah dari para pendonor sesuai dengan mayoritas golongan darah tiap orang. Golongan darah O sebesar 40%, A sebesar 26%, B sebesar 28%, dan AB sebesar 6%. “Tiap kali donor darah, itu akan mengurangi kadar gula dalam tubuh. Jadi, anda bisa menambah minum yang manis-manis lagi,” kata Pak Iswojo lagi. “Saya donor darah karena badan serasa tidak nyaman, jadi ketika saya donor darah maka akan ada pengeluaran dan bisa memperbarui sel darah baru dalam tubuh”, jawaban dari salah satu peserta donor. (sutan/abror)

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online