Tebuireng.online- Santri Pondok Pesantren Al Barokah Tebuireng menyambut bulan suci Ramadan dengan mengadakan khotmil Quran. Acara yang di gelar pada Kamis (25/05/17) ini sebagai bentuk syukur dan kebahagiaan akan datangnya bulan penuh berkah ini.
Fahmi, selaku kepala pondok menyampaikan bahwa tujuan diadakannya khotmil Quran adalah untuk mendekatkan para santri terhadap Al Quran sebagai kitab suci umat Islam yang diturunkan pada tanggal 17 Ramadan.
Ustadz Nur Abdullah menyampaikan, selain khotmil Quran, santri Al Barokah juga mengadakan pembacaan Manaqib Jawahirul Ma’ani karya KH. Jauhari Umar Pasuruan yang di dalamnya berisi kisah hidup Syaikh Abdul Qadir Jilani. Pembacaan dilaksanakan pada Kamis malam Jumat setelah shalat Isya dalam rangka memperingati wafatnya Syaikh Abdul Qadir Jilani yang jatuh pada Jumat legi, 11 rabiul akhir 571 H.
“Memang ada 2 model memperingati wafatnya Syaikh Abdul Qadir Jilani, ada yang memperingati Jumat leginya, ada yang memperingati tanggal 11 rabiul akhirnya. Setelah pembacaan manaqib, dilanjutkan pembacaan Mahalul Qiyam Maulid Diba sebagai bentuk kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW,” tutur Ustadz Nur Abdullah.
Di tempat yang berbeda, Ustadz Ali, alumnus PP. Fathul Ulum Kwagean menyampaikan bahwa kitab yang akan dikaji di Pesantren Al Barokah pada bulan suci Ramadan adalah kitab Usfuriyah karya Muhammad bin Abu Bakar Al-‘Ushfury yang berisi 40 hadis beserta hikayat yang berhubungan dengan hadis, dikaji setelah shalat Tarawih. Washiyatul Musthafa karya Sayyid Abdul Wahab Asy-Sya’rani yang berisi wasiat Nabi Muhammad SAW kepada Sahabat Ali bin Abi Thalib dibaca setelah shalat Shubuh, dan Hadis Arba’in Nawawi karya Yahya bin Syaraf bin Hasan bin Husein bin Jam’ah Al-Haazi Muhyiddin Abu Zakariya An-Nawawi yang berisi 40 hadis Nabi dibaca setelah shalat Ashar.
Pewarta : Adam Fadli
Editor : Munawara, MS
Publisher : Rara Zarary
