Suasana sidang dalam RTK PMII Komisariat Hasyim Asy'ari
Suasana sidang dalam RTK PMII Komisariat Hasyim Asy’ari

tebuireng.online– Wajah pemimpin baru terpancar di Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Hasyim Asy’ari (HA) Tebuireng Jombang. Tepatnya di Balai desa Kwaron telah diselenggarakan Rapat Tahunan Komisariat Hasyim Asy’ari selama dua hari berturut-turut (19-20/05/2016) dilanjutkan pemilihan ketua pada Senin (23/05/2016).

Acara dihadiri oleh anggota dan pengurus Komisariat Hasyim Asy’ari, undangan dari berbagai komisariat se-Jombang, serta pengurus PMII cabang Jombang.

Sekitar pukul 14.00 WIB acara dimulai dan dibuka oleh Ketua Umum PMII cabang Jombang sahabat Azis, kemudian dilanjutkan dengan sidang-sidang. Sidang pertama adalah sidang pleno dilanjutkan dengan sidang komisi. Dalam sidang ini peserta RTK dibagi menjadi dua kelompok, peserta aktif dan peserta pasif yang nantinya akan membahas AD/ADRT  Komisariat Hasyim Asy’ari.

Rapat Tahunan Komisariat (RTK) merupakan forum musyawarah tertinggi ditingkat komisariat. Acara puncaknya terdapat pada pemilihan ketua umum. Dalam pemilihan ketua komisariat Hasyim Asy’ari tidak jauh berbeda dengan pemilihan yang lain yaitu dengan mencatat nama calon. Pada saat penghitungan suara, sempat terjadi seri dan dilakukan skorsing. Setelah skorsing ditetapkan untuk pemilihan ulang yang dilakukan pada hari Senin (23/05/2016).

Ketua terpilih, Sahabati Titik menyampaikan sambutan usai terpilih
Ketua terpilih, Sahabati Titik menyampaikan sambutan usai terpilih

Terdapat dua calon ketua umum yakni sahabat Faishal Mubarok dari Rayon Syari’ah dan sahabati Titik Hidayati dari Rayon Fakultas Ilmu Pendidikan. Sahabati Titik berhasil terpilih menjadi ketua Komisariat Hasyim Asy’ari. Hal tentunya menjadi menarik, karena jarang sekali perempuan terpilih menjadi Ketua Komisariat Hasyim Asy’ari. Dalam perjalanan panjangnya Komisariat Hasyim Asy’ari sempat dipimpin oleh seorang perempuan atau sahabati dan kejadian itu terulang kembali di periode ini.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Ketika sudah terpilih, sudah menyatakan siap. Maka harus siap pula untuk tidak bisa merasakan tidur nyenyak. Karena terpilih menjadi ketua komisariat bukanlah sebagai kebanggaan karena bisa menduduki jabatan tertinggi di Komisariat Hasyim Asy’ari, tapi kebanggaan untuk berproses dan kembali belajar,” ungkap sahabatg Titik setelah dinyatakan terpilih menjadi Ketua Komisariat Hasyim Asy’ari periode 2016-2017. (Fani/Abror)