Tebuireng.online- Per tanggal 1 Juli 2023, Rumah Sakit Universitas Hasyim siap melayani pasien dengan kartu Badan Penjaminan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan/Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Direktur Rumah Sakit Hasyim Asy’ari, dr. Aria Dewanggana, MARS., menuturkan, bahwa pasien dapat menggunakan seluruh layanan yang ada dengan kartu-kartu tersebut.
Ia juga menuturkan, untuk pasien rawat jalan poli spesialis diharuskan memiliki surat rujukan, dari Puskesmas setempat/Klinik/Dokter Praktik Perorangan (DPP).
“Untuk rawat jalan poli spesialis, pasien peserta BPJS kesehatan harus memiliki rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)-Puskesmas/Klinik/Dokter Praktik Perorangan (DPP)”, ujarnya saat diwawancarai.
Adapun pengecualian bila keadaan termasuk dalam gawat darurat, pasien dapat langsung didatangkan ke ruang IGD.
“Jika keadaan termasuk gawat darurat bisa langsung datang ke IGD,” tambahnya.
Ia menjelaskan, pasien dari Poli atau IGD sudah dapat ditentukan status kepasienannya, apakah cukup rawat jalan saja atau perlu rawat inap/operasi dan apakah perlu penunjang laboratorium/radiologi.
Lanjutnya, untuk dokumen yang perlu dipersiapkan pasien Rumah Sakit Hasyim Asy’ari, yakni dengan membawa kartu bpjs / KTP / kartu elektronik yg terdapat di aplikasi Mobile JKN.
Selain itu, Rumah Sakit Hasyim Asy’ari juga melayani pasien BPJS ketenagakerjaan, yang mana pihak terkait telah berkerjasama sejak 3 bulan yang lalu. Dan telah terdaftar sebagai Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) sehingga bagi karyawan/pekerja yg mengalami kecelakaan kerja dapat dibawa langsung ke Rumah Sakit Hasyim Asy’ari.
Terkait asuransi kecelakaan yang dialami pasien di lalu lintas, pihak RSHA juga telah berkerjasama dengan Jasa Raharja
“Ada juga asuransi kecelakaan lalu lintas, yaitu Jasa Raharja. Sudah 3 bulan juga kami kerjasama,” tutupnya.
Pewarta: Ilvi