robot
voaindonesia.com

tebuireng.online-Terobosan baru dibuat oleh Akbar Rezaie, seorang guru Sekolah Dasar di Varamin, dekat Teheran. Laki-laki yang kini berusia 27 tahun ini, menghadirkan kelas robot privat untuk belajar cara membuat dan mengembangkan robot humanoid sesuai kebutuhan.
Selain menggunakan metode konvensional untuk mengajar anak-anak belajar shalat, robot ciptaan Akbar juga memberikan demo visual yang menstimulasi bagi para siswa dengan berbagai macam doa.

Ia mengatakan kepada VOA Indonesia, pertama kali mendapatkan ide ketika melihat seorang anak perempuan tampak asyik memperhatian sebuah boneka yang bisa bernyanyi dan menari dalam sebuah acara kumpul keluarga.

Akbar pun membuat robot tersebut di rumah dengan peralatan sederhana. Yaitu menggunakan alat robot untuk pendidikan dari pabrik robot Korea, Robotis Bioloid. Dengan mengaplikasikan modifikasi mekanik, Akbar berhasil membuat robot tersebut melakukan gerakan shalat, salah satu contohnya adalah sujud.

Suara rekaman seorang pembaca Quran, Mohammad Baqeri, dimainkan oleh robot tersebut ketika shalat. Akbar menamakan robotnya “Veldan”, sebuah istilah yang disebut di Quran yang artinya: “Pemuda Surga.” Veldan diprogram untuk melakukan segala jenis sholat.

“Aplikasi utama dari robot shalat ini adalah sebagai alat pendidikan tambahan yang bisa membuat pelajaran shalat bagi anak-anak menjadi menarik dan menyenangkan,” kata Akbar.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Penemuannya telah diakui oleh ulama dan organisasi tinggi Iran yang mempromosikan tugas keagamaan bagi generasi muda.

Siswa dan insinyur Iran menunjukkan minat besar dalam riset robotik dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence dalam dekade terakhir dan negara tersebut menjadi tuan rumah untuk berbagai acara robotic. (UL)