Kunjungan atau rihlah ilmiah Pesantren Al Ikhlas di Pesantren Tebuireng Jombang, Senin (11/09/1
7). (Foto: Ana S)

Tebuireng.online- Tepat pukul 14.20 WIB, Senin (10/9/2017) Pondok Pesantren Tebuireng mendapat kunjungan yang disebut dengan rihlah ilmiah dari Pondok Pesantren Al Ikhlas Ujung Bone, Sulawesi Selatan. Rombongan ini membawa 30 siswa putra dan 20 siswi putri, beserta bapak dan ibu guru, juga para staf lainnya.

Rombongan ini dipimpin oleh Kiai H Nandar Trijaya yang sekaligus sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone, Sulawesi Selatan. Rihlah ilmiah ini sudah sering dilakukan dan sudah bukan pertama kalinya berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng.

Acara yang berlangsung di gedung KH Yusuf Hasyim ini, dihadiri oleh Gus Ghaffar selaku sekretaris Pondok Pesantren Tebuireng, Bapak Slamet Habib selaku wakil kepala pondok putra dan Bapak  Su’udi S.Ag., S.Pdi selaku kepala madrasah mualimin.

“Pondok Pesantren Tebuireng adalah pondok tertua di Indonesia, dan Tebuireng ini  adalah salah satu tolok ukur dari pondok pesantren yang ada di Indonesia,” jelas Kiai H Nandar Trijaya MA dalam sambutannya mengenai alasan berkunjung di Tebuireng.

Adapun alasan lainnya adalah karena Pesantren Tebuireng ini sejiwa dengan Pondok Pesantren Al-Ikhlas. Yaitu sama-sama pondok pesantren yang berbasis NU. Menurutnya, tujuan rihlah ilmiah ini untuk menimba ilmu baik dalam bentuk sistem manajemen, pengelolaan santri, kegiatan santri setiap harinya hingga sistem organisasi para santri.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Dalam sambutannya, Bapak Slamet Habib menjelaskan tentang kegiatan santri setiap harinya baik di sekolah maupun di pondok pesantren. Pembelajaran Al Quran dan kitab kuning yang di pondok pesantren menjadi kurikulum tersendiri. Berikut juga dengan pengajian umum yang diadakan di malam harinya.

“Sekolah itu bukan untuk mencari ijazah, melainkan murni untuk mencari ilmu,” tutur Bapak  Su’udi S.Ag., S.Pdi dalam sambutannya. Selain itu, Ia juga menyampaikan tentang unit-unit pendidikan yang ada di Pesantren Tebuireng, dari jenjang SDI, hingga jenjang perkuliahan.

Setelah beberapa sambutan dan wejangan diberikan, acara dilanjut dengan sesi tanya jawab dan anjangsana berkeliling sekitar Pondok Pesantren Tebuireng.


Pewarta: Fitrianti Mariam Hakim

Editor/Publisher: Rara Zarary