Tebuireng.online— Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) melantik Rektor terpilih periode 2024-2028, Prof. Haris Supratno pada hari Rabu tanggal 11 September 2024. Momentum itu menjadi hari bersejarah bagi Unhasy, atas pengambilan sumpah jabatan Rektor yang dilaksanakan di lantai 3 gedung Yusuf Hasyim Tebuireng.
Sebelumnya, Prof. Haris Supratno telah menjadi Rektor Unhasy, dan kali ini terpilih kembali melanjutkan jabatannya sebagai Rektor Unhasy hingga 2028 nanti. Surat keputusan pelantikan itu dibacakan langsung oleh Wakil Rektor II, Dr. H. Abdullah Aminuddun Aziz, M.Pdi dan dilantik oleh Ketua Yayasan Unhasy, Prof. Imam Suprayogo.
Pada kesempatan itu, Prof. Imam Suprayogo memberi sambutan di hadapan seluruh undangan usai melantik Rektor terpilih. Saat itu, Mantan Rektor UIN Malang itu menegaskan kembali mengenai posisi Dzurriyah KH. Hasyim Asy’ari dalam struktural Unhasy.
“Di sini saya menegaskan sekali lagi, tentang posisi dzurriyah di struktur Unhasy. Di sini saya jawab, sebenarnya dzurriyah itu berperan sebagai pembina/WOnya Unhasy. Pemilik Unhasy itu sebenarnya dzurriyah, jadi dzurriyah itu paling atas yakni Yai Umar Wahid.
Selain memperjelas soal itu, Prof. Imam juga menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas pencapaian dan kemajuan Unhasy baik dalam peningkatan mahasiswa dan kualitas serta kuantitas penelitian yang dimiliki Unhasy.
“Di tahun ini alhamdulillah kegiatan penelitian Unhasy sudah cukup bagus, saya bangga akan pencapaian itu, dan jumlah mahasiswa yang daftar di tahun ini juga sudah mencapai 1000 lebih,” terangnya yang disambut dengan tepuk tangan undangan.
Beliau juga menambahkan harapannya kepada Prof. Haris sebagai Rektor terpilih sekaligus melanjutkan jabatan sebelumnya, “hari ini acara pelantikan itu dibarengkan dengan ultah Gus Sholah oleh Yai Umar Wahid, semoga bisa menginspirasi, dan mewujudkan cita-cita Yai Sholah,” lanjutnya.
Atas dasar itu, lanjut Prof. Imam berharap, sehingga Unhasy bisa melahirkan generasi yang bisa menyebarkan ajaran agama Islam.
“Karena Prof. Haris sudah membeli tanah seluas 1,6 hektar yang akan dipakai untuk perkantoran dan juga akan dimulai secepatnya karna kan sudah diberi bantuan dana oleh keluarga Gus Ipang sebanyak 3,5 miliar,” imbuhnya.
Kemudian sambutan dari pihak dzurriyah, yang diwakili oleh KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) juga berharap agar Unhasy bisa meluluskan generasi yang menjadi pemuka di masa depan.
“Dari dulu pembelajaran yang diajarkan di Tebuireng adalah warisan dari Hadratussyaikh, hasil beliau mencari ilmu sampai ke negeri Arab, yang kala itu disebut dengan ilmu nabi, maka saya harap lulusan Unhasy ini dicetak supaya bisa terjun di masyarakat, karna itu sudah diajarkan dari dulu, dan menjadi amanah dari Hadratussyaikh yang harus dipertahankan sampai saat ini,” pesannya kepada seluruh hadirin.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berjalan dengan khidmah yang diakhiri dengan doa bersama. Lalu dilanjut sesi foto bersama, ziarah ke maqbarah, dan ramah tamah. Acara sakral dan bersejarah itu dihadiri oleh Dzurriyah Pesantren Tebuireng, Pengasuh Pesantren Tebuireng, jajaran dosen, dan para undangan.
Pewarta: Albii