Tebuireng.online– Hari Santri Nasional 2022 dan Peringatan 77 Tahun Resolusi Jihad dengan tema “Santri Bermanfaat untuk Negeri” resmi dibuka pada Senin, (10/10/2022) oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng di Aula lantai tiga gedung Yusuf Hasyim. Pembukaan dibuka secara simbolis ditandai dengan tabuhan banjari bersama Ketua Majelis Keluarga KH. Karim Hasyim, Prof. Masykuri Bakri, M. Si, Kasat Radar 222 Jombang, Perwakilan Polres Jombang, dan Ketua Panitia.
“Ada 19 serangkaian kegiatan terhitung mulai tanggal 5 Oktober sampai 10 November 2022,” terang ustadz M. Sholahuddin, M.Pd dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Ketua Panitia tersebut memaparkan secara jelas dan singkat 19 kegiatan HSN dan Peringatan 77 Tahun Resolusi Jihad, di antaranya ialah; Baksos dan Pengobatan Gratis, Pembukaan HSN, Donor Darah, Bazar Buku, Khitan Massal, Khataman Kitab Shohih Bukhori, Lansia Sehat, Bauty Class dan Seminar Kewirausahaan, Apel Hari Santri, Kegiatan BNPT dengan Pesantren Tebuireng, Pekan Literasi, Berbagi Paket untuk Guru TPQ, Seminar Nasional, Halaqoh Pengurus Takmir Wonosalam, Rangkaian Agenda Harlah Ma’had Aly, Jalan-Jalan Sehat bersama Kyai dan Santri, Bazar Sembako Murah, Seminar Bahasa, Pertemuan Ulama, Tokoh Nasional, dan Pemuka Lintas Agama.
Selanjutnya, Pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfudz menyampaikan bahwa memperingat HSN dan Resolusi Jihad ini bukan sekedar memperingati saja, bukan untuk bangga – banggaan, akan tetapi bagaimana kita membangkitkan kembali semangat perjuangan, merajut kembali ukhuwah persatuan yang pernah tercapai untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan.
“Tercapainya persatuan Indonesia sehingga akan mencapai baldatun thoyyibatun wa rabun Ghofur,” pungkas beliau.
Pembukaan ini dihadiri oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng, segenap Dzurriyah Hadratussyaikh, Kapolres Jombang, Komandan Kodim 0814 Jombang, Mudir Bidang Pembinaan Pondok, Mudir Bidang Lembaga Pendidikan, Pimpinan unit di bawah naungan Yayasan KH. HAasyim Asy’ari, Rektor Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, Rektor UNHASY, Prof. Dr. Masykuri, M.Si., Rektor Universitas Islam Malang sekaligus Ketua Presidium Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng sebagai narasumber orasi ilmiah.
Pewarta: Rafiqatul Anisa
