Sumber gambar: kompasiana.com

Oleh: Rara Zarary*

Aku menyaksikan sepasang kekasih bertatap bermesraan di antara cahaya dan gelap hendak datang
Ditakutinya sepotong senja sebagai pemisah di antara, yang akan lama hilang atau bisa saja hingga saling melupakan Tak ada air mata, memang
Tapi degub jantung tak bisa lagi dihitung dengan logika Tak ada kata ‘jangan’ untuk perpisahan, bahkan
Tetapi peluk erat telah leleh menjadi pernyataan paling dalam dan tenggelam
Aku menyaksikan sepasang kekasih menderita,
Atas kisah kasihnya yang selalu ditakut-takuti masa

Jombang, 2018


*Penulis adalah alumni Pondok Pesantren Annuqayah Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online