Tebuireng.online– Komunitas Mahasiswa Bidikmisi Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) menggelar webinar nasional terkait peran generasi milenial dalam mempertahankan nilai kepahlawanan. Kegiatan ini mendapatkan respons dan apresiasi baik dari Rektor Unhasy, Prof. Haris Supratno.

Prof. Haris mengungkapkan rasa bangga pada generasi milenial saat ini.  “Kami atas nama pimpinan Universitas Hasyim Asy’ari merasa bangga, generasi milenial di sini tidak hanya melakukan hal-hal yang tidak berguna bagi masyarakat seperti hura-hura. Tetapi telah mengambil peran, telah mempelopori sebagi seorang mahasiswa dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat akademik, seperti melakukan agenda seminar ataupun webinar nasional, meskipun dalam sitauasi pandemi,” ungkapnya (19/11).

Menurutnya, kondisi pandemi ini tidak menjadi halangan bagi mahasiswa untuk melakukan berbagai aktivitas, namun justru bisa semakin produktif untuk membuat inovasi sehingga bisa melakukan sesuatu yang dulu dalam kondisi normal tidak bisa dilakukan.

“Kondisi saat ini harusnya kita mampu membuat terobosan-terobosan yang inovatif.  Inovasi tersebut bisa dilakukan pada saat normal, dalam situasi pandemi ini tentunya banyak inovasi masyarakat untuk merubah perilaku yang lebih baik,” sambungnya.

Baginya, perubahan perilaku dalam situasi pandemi ini sangat penting. Dulu dalam dunia pendidikan sangat jarang melakukan kuliah secara daring, yang paling sering ditekankan pada kuliah yaitu luring. Dalam situasi pandemi ini walaupun dipaksa dan sebelumnya kita belum siap, dipaksa untuk harus melakukan pembelajaran secara daring, maka kita harus lakukan dan kita bisa lakukan itu.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Dalam webinar yang mengangkat tema “Peran Generasi Muda dalam Mempertahankan Nilai-nilai Kepahlawanan di Era Milineal” itu, diadakan oleh komunitas mahasiswa sebagai bentuk merefleksikan heroisme kepahlawanan pada generasi milenial yang di dalamnya termasuk mahasiswa.

Turut hadir secara virtual dalam webinar nasional Komunitas Mahasiswa Bidikmisi Unhasy, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. H. Fadli Imran, Wakil Gubernur, H. Emil Dardak, Wakil Rektor, Miftahul Rochim, dan Staff Khusus Menteri Desa PDTT RI, Dodik Pranata Wijaya.

Pewarta. Dian Bagus