Dr. KH. Irwan Masduki hadiri seminar nasional Santri Milenial di Pesantren Tebuireng, Kamis (27/10).

Tebuireng.online– Dr. KH. Irwan Masduki hadiri seminar nasional Santri Milenial dengan tema “Refleksi Resolusi Jihad bagi Kaum Milenial” bersama Prof. H Waryono, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, dan KH. Aizuddin Abdurrahman. Acara ini merupakan salah satu bentuk peringatan 77 Tahun Resolusi Jihad dan Hari Santri Nasional (HSN). 

Pada kesempatan itu, KH. Irwan Masduki atau akrab disapa Gus Irwan menyampaikan betapa penting memahami tentang resolusi jihad dan mengenal fakta di lapangan.

“Resolusi jihad bagi kaum milenial itu sangat penting. Karena hari ini, kita melihat fakta di lapangan, ada sekian banyak sekolah yang tidak mau upacara hormat bendera merah putih, ada sekian banyak kader-kader muda yang didoktrin untuk melakukan jihad dengan pemahaman jihad yang tidak benar,” ungkapnya di aula gedung KH. M. Yusuf Hasyim Tebuireng, Kamis (27/10/2022).

Kiai muda lulusan Fakultas Ushuludin, Cairo, Mesir itu juga menyampaikan bahwa santri harus memahami resolusi jihad dengan benar. 

“Sebagai santri selayaknya kita membaca resolusi jihad dari perspektif pesantren. Perspektif pesantren adalah berdasar kepada pemahaman al-Quran dan hadis yang benar,” imbuhnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selain itu, Gus Irwan juga menjelaskan tentang jihad yang belakangan sering dikampanyekan oleh umat Islam.

“Terkait dengan jihad yang difatwakan oleh KH. M. Hasyim Asy’ari itu bukan jihad melawan bangsa sendiri, bukan jihad melawan sesama warga negara, bukan jihad sesama kaum muslim, tetapi jihad melawan kelompok musuh, negara-negara kolonialisme,” tegas kiai yang berkecimpung dalam dakwah toleransi.

Menurutnya, hal itu jelas sekali dalam teks resolusi jihad untuk membela agama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Pewarta: Al Fahrizal