gunung-keludtebuireng.online-Meletusnya Gunung Kelud pada Kamis (13/2/2014)  malam mengeluarkan banyak material.  Letusan berupa pasir dan abu menyebar ke sejumlah kota di Jawa Timur dan  Jawa Tengah. Bahkan sampai ke Jawa Barat.

Saat meletusnya Gunung Kelud,  Batu, Malang, Jawa Timur yang wilayahnya berdekatan ikut terkena dampaknya. Masyarakat setempat pun kemudian ikut mengungsi. Santri Tebuireng yang sedang berkemah di Waduk Selorejo, Kecamatan Ngantang, Malang ikut terjebak. Jumlah santri yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak  145 orang. Kesemuanya pelajar  di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pondok Pesantren Tebuireng.

Gunadi (Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang) menuturkan, pengurus sekolah MTS Tebuireng sempat melapor ke BPBD Jombang dan meminta bantuan untuk mengevakuasi para santri tersebut agar bisa kembali pulang. Namun upaya itu belum bisa dilakukan. Dua bus yang menjemput peserta kemah sudah dikirimkan pada Kamis malam, rencana kepulangan ke Jombang terpaksa dibatalkan.

.” Sementara mereka  dilarikan ke daerah dataran yg lebih tinggi di Pujon, Malang. Sebab tadi malam akses jalan dari Malang ke Jombang berbahaya karena material letusan berupa kerikil dan debu yang tebal,” kata Gunadi, saat dihubungi, Jumat (14/2/2014). Sebagaimana diberitakan media online detik.com.

BPBD Jombang akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memulangkan ratusan santri tersebut yang sementara diungsikan di Pujon, Malang. Semoga para santri serta orang tua yang mengalami peristiwa ini mampu bersikap tabah dan tetap bersabar hingga akses jalan dapat kembali dilalui dan para santri dapat kembali ke pesantren Tebuireng Jombang dengan selamat.(UL/Ilut)

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online