tebuireng.online–Festival dai-daiyah se-Jawa-Bali, yang akan diselenggarakan oleh Kumpulan Dai Tebuireng (Kudaireng) pada Kamis (26/01/17) mendatang telah menarik minat banyak pelajar dan mahasiswa di wilayah Jawa dan Bali. Acara ini disambut sangat baik oleh semua pihak sehingga jumlah pendaftar membludak. Terhitung 220 peserta yang terdaftar hingga hari ini (22/01/17).
Pembina Kudaireng, Ali Musthofa menyampaikan dalam acara technical meeting, “Bahkan sampai banyaknya peminat maka peserta dibatasi. Untuk peserta lomba sampai dengan hari ini mencapai 220 peserta.”
Menurut ketua pelaksana, Muhammad Nasrul Ilmi mengungkapkan bahwa maksud dan tujuan lomba dai tersebut sebagai sarana untuk meningkatkan moral para dai-daiyah muda. Dengan harapan bisa menjadi dai-daiyah yang berkualitas dan berkata dengan berdedikasi yang jelas.
Dalam festival dai-daiyah ini, peserta merupakan pelajar atau mahasiswa dengan umur minimal 13–22 tahun yang merupakan perwakilan dari pesantren/sekolah di Jawa–Bali. Daftar kota yang ikut serta dalam festival dai se-Jawa-Bali ini, Jawa Timur: Madura, Surabaya, Pasuruan, Malang, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Tuban, Mojokerto, Kediri, Jombang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, Bojonegoro, Gresik, Lamongan, Ngawi, Bondowoso. Daerah Jawa Tengah: Sragen, Lasem, Salatiga, Tegal, Yogyakarta, Semarang, Purworejo, Cilacap, Wonosolo. Dan dari daerah Jawa Barat: Bandung, Bogor, Depok, Banten, Tanggerang, Jakarta, dan dari daerah Bali.
Festival dai-daiyah tersebut akan dilaksanakan dalam tiga tempat, yaitu di lingkungan Pondok Pesantren Tebuireng Putra, di gedung KH. Yusuf Hasyim Lantai 3, di Masjid Tebuireng Lantai 2, dan halaman utama Pesantren Tebuireng.
Pewarta: Ahmad Nur Masduki
Editor: Farha Kamalia
Publisher: Farha K.
