Beberapa lansia saat beraktivitas dalam pondok Ramadan di Masjid Jamik Cukir Jombang, Selasa (6/06/17). (Foto: Ririf)

Tebuireng.online- Hampir setiap tahun Pondok Ramadan khusus lansia dilaksanakan di Masjid Jamik Raudhotul Arifin, Cukir Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Sedikitnya ada 250 lansia dari berbagai daerah yang datang khusus untuk mengikuti pondok Ramadan tersebut.

Menurut salah satu pengurus Masjid, KH. Muhammad Zaid menuturkan kegiatan tersebut terbuka bagi siapa pun yang hendak mendalami ilmunya di bulan Ramadan. “Tak ada persyaratan yang ketat, hanya datang dan mendaftarkan diri kepada pengurus takmir atau pengasuh pondok ini dengan menyetorkan uang senilai empat puluh ribu rupiah,” jelas Kiai Zaid, Selasa (6/06/17).

Kiai Zaid juga menjelaskan, uang tersebut difungsikan untuk keperluan saat memperingati Nuzulul Quran juga penutupan kegiatan pondok Ramadan ini. “Uang itu bukan untuk kita, namun untuk mereka sendiri, pengurus takmir dan pengasuh pondok juga nyumbang, malah lebih besar,” imbuhnya.

Sebagian dari mereka datang dengan membawa peralatan masak, alat-alat shalat, baju secukupnya, peralatan tidur, serta beberapa kebutuhan yang lain. Semua ruangan masjid diisi penuh oleh para lansia. Saat hendak mandi dan berwudu pun, masing-masing mereka harus bersabar menunggu, meski di masjid tersebut tersedia beberapa kamar mandi dan tempat wudu.

Meski demikian, para lansia tak ada yang terlambat mengikuti setiap kegiatan yang sudah dijadwalkan pengurus ta’mir masjid dan pengasuh pondok ini sebelumnya. “Mereka tetap sesuai dengan aturan di sini,” terang Kiai Zaid.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Kiai Zaid menjelaskan beberapa materi kegiatan yang harus diikuti para lansia, “Materinya cukup kompleks, segala materi keagamaan khususnya, guna lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT diajarkan kepada mereka. Ilmu fiqih, seperti bab shalat, thoharah, dan seterusnya, ada juga materi keimanan atau tauhid juga tashawauf,” jelasnya.

Tidak hanya itu, mereka juga didorong melaksanakan berbagai macam shalat sunah dengan istiqomah baik di siang hari ataupun pada malam hari. Di samping itu materi tata cara baca Al Quran yang baik dan benar juga menjadi salah satu materi wajib mereka.

Pada waktu istirahat, sekitar pukul 10.00 WIB hingga menjelang azan zuhur, sebagian ibu-ibu lansia memilih tidak istirahat, mereka justru memanfaatkan waktu itu dengan membaca Al Quran hingga berkali-kali hatam sebelum waktunya kembali ke rumahnya masing-masing.


Pewarta : Rif’atuz Zuhro

Editor : Munawara, MS

Publisher : Rara Zarary