Tebuireng.online- Kelompok 6 Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan (AMSP) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) yang ditugaskan di SMP Negeri 5 Jombang serentak berpartisipasi dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 112 Kabupaten Jombang bersama seluruh guru juga siswa-siswi SMPN 5 Jombang di Kabupaten Jombang, Selasa (11/10/2022) pagi, yang dibuka langsung oleh Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab bersama Wakil Bupati Jombang Sumrambah, SP, MAP.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang berhasil mencatatkan Rekor Muri dalam pagelaran Tari Remo Boletan terbesar tingkat nasional dengan peserta sebanyak 41.112 siswa dari seluruh tingkatan yang ada di Kabupaten Jombang.
“Angka 41.112 diambil sebagai ulang tahun hari jadi Kabupaten Jombang yang ke-112,” ujar Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab.
Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mengikuti pemecahan rekor muri pargelaran tari remo boletan terbesar tingkat nasional di alun-alun Jombang dan di sepanjang jalan Wahid Hasyim.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah turut berpartisipasi dalam pemecahan rekor muri pargelaran tari remo hari ini,” jelasnya.
Satria, Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) mengucapkan rasa bangganya karena SMPN 5 Jombang dapat turut berpartisipasi menampilkan tarian Remo Boletan dalam menyukseskan HUT kabupaten Jombang hingga mampu memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
“Saya sangat bangga menjadi siswa SMPN 5 Jombang. Karena, berhari-hari kami latihan tari remo boletan berhari-hari untuk memberikan penampilan terbaik dalam memeriahkan HUT Kabupaten Jombang, dengan jumlah siswa 861 siswa-siswi kelas 7,8,9. Bahkan guru dan staf karyawan juga kakak-kakak AMSP di SMPN 5 yang turut serta dalam tari remo boletan ini, hingga memecahkan roker MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) oleh Kabupaten Jombang, dengan cacatan rekor memecahkan pagelaran tari remo boletan oleh penari terbanyak,” ujar Satria.
Pewarta: Anisa Faiqotul Jannah (Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Hasyim Asy’asri).
