tebuireng.online-Meskipun hari aktif kantor, sejak pukul 08.00 pagi tadi tidak menyurutkan semangat orang tua untuk mengantri menanyakan informasi seputar Pendaftaran Santri Baru (PSB) ajaran 2017-2018 di Gedung KH. Yusuf Hasyim lantai I Pesantren Tebuireng. Ada juga beberapa dari mereka telah membawa putra-putri mereka ikut bersama mendaftar menjadi calon santri Pesantren Tebuireng.
Panitia terlihat sigap dan ramah dalam melayani pendaftar. Selagi menunggu antrian, pendaftar duduk dan terlihat menikmati tayangan video seputar informasi PSB, unit-unit pendidikan, dan pondok pesantren di Tebuireng dari layar televisi yang telah disiapkan oleh panitia. Ini merupakan salah satu terobosan terbaru panitia dalam pelayanan. Selain informatif, pemutaran video juga mengurangi rasa kejenuhan pendaftar saat mengantri.
Setelah pendaftar mendapat informasi yang dibutuhkan, mereka naik ke lantai dua untuk melakukan registrasi dengan menyerahkan dokumen persyaratan. Sayangnya, para pendaftar belum mendapatkan nomor peserta tes karena sistem software masih dalam perbaikan. Meskipun demikian, pendaftaran tetap berjalan lancar dan nomor tes dapat diambil sebelum tes berlangsung.
Ketika diwawancarai tebuireng.online mengenai alasan memilih memondokkan anaknya ke Pesantren Tebuireng, salah satu wali santri mengharapkan anaknya menjadi anak yang bermanfaat. “Ingin anak jadi mbeneh, ngerti, bermanfaat bagi semua orang dari kalangan masyarakat, umumnya, dan diri sendiri dan orang tua khususnya,” harap Nurhayati, orang tua calon santri MTS.
Di hari pertama PSB dibuka untuk tahun ini terlihat lancar dan tertib. “PSB berjalan lancar. Tidak seperti tahun lalu karena dibuka saat weekend sehingga lebih padat. Sekarang (PSB, red) dibuka Senin dan masih setengahnya dari tahun kemarin. Tidak ada target. Tidak pernah mematok,” ungkap Muhammad Farhan selaku Bendahara PSB yang sudah menjabat sejak setahun lalu.
Hingga PSB hari ini ditutup, total pendaftar untuk hari pertama sebanyak 46 dengan rincian MTS sebanyak 19 pendaftar, SMP 15 anak, MASS 5 siswa, diikuti MASS dan SMA sebanyak 3 untuk masing-masing, dan SMK 1 orang.
Pewarta: Farha
Publisher: Farha Kamalia
