tebuireng.online—Untuk menunjang program penerapan kurikulum internasional Cambridge, seperti pada tahun lalu, SMP A. Wahid Hasyim menyelenggarakan program intensif belajar bahasa Inggris bersama lembaga kursus EEC (Effective English Courses) Jombang. Kegiatan yang berlangsung selama dua bulan rutin setiap hari Ahad, Selasa, dan Rabu pukul 10.20-12.30 WIB ini bertempat di Masjid Ulil Albab Tebuireng.
Program ini memiliki tujuan utama untuk mengasah kemampuan siswa-siswi dalam praktik berbicara bahasa Inggris dengan baik dan lancar. Adapun pembelajaran pada setiap pertemuannya harus menggunakan minimal sepuluh kota kata yang disisipkan pada beberapa kalimat. Hal ini dimaksudkan agar dapat membantu siswa-siswi dalam mengingat kosa kata. Program EEC ini diikuti oleh siswa-siswi kelas ALC (Advance Learning Class) atau kelas 7 dan 8.
Pada pembukaan Program EEC (Effective English Courses) Rabu pekan lalu Mr. Arif salah satu tutor EEC yang juga merupakan alumnus Pesantren Tebuireng mengaku sangat senang bisa bertemu dengan siswa-siswi SMP A. Wahid Hasyim untuk mengamalkan ilmu. “Yang tentunya saya harapkan bukan hanya mengerti dalam program ini, tetapi bisa berbicara sekaligus paham dalam Bahasa Inggris” ungkap Mr. Arif.
Mr. Arif juga menjelaskan bahwa pencetus adanya pelajaran bahasa asing di Tebuireng adalah KH. A. Wahid Hasyim. KH. Abdul Wahid Hasyim, lanjut Mr Arif, adalah sosok yang sangat gemar membaca buku. “Salah satu cerita yang harus diteladani dari beliau adalah beliau tidak pernah keluar rumah hanya untuk membaca buku hingga 40 Hari. Kalau keluar pun hanya untuk mandi dan makan, kemudian melanjutkan membaca buku,” kata beliau memberikan motivasi.
Program EEC ini sejatinya adalah upaya untuk mensukseskan program ALC di Pesantren Tebuireng yang dicetuskan sejak tujuh tahun silam, tepatnya pada tahun 2010 oleh Bapak Syaifullah. Program kelas ALC ini telah diakui sebagai lembaga atau Center Cambridge sejak tahun 2013.
Sesuai dengan tujuan dan fungsi ALC yaitu mampu menjadikan siswa dan santri pemikir kritis, lembaga ini dijadikan sebagai tolak ukur kemampuan siswa dalam berkompetensi secara internasional. Sehingga untuk ke depannya siswa dapat bersaing dalam skala internasional dengan kemampuan bahasa asing, dalam hal ini adalah bahasa Inggris dengan baik, benar dan lancar.
Pewarta: Iryan Ramdhani
Editor: M. Abror Rosyidin
Publisher: M Abror Rosyidin
