Suasana gelaran Farewell Party sebagai penutupan program EEC yang berlangsung sejak akhir Januari lalu. (Foto: Iriyan Ramdhani)

Tebuireng.online—Setelah berjalan sekitar sebulan setengah sejak akhir Januari lalu, program English Camp yang diadakan oleh SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng berkeja sama dengan EEC (Effective English Courses) telah usai. Farewell Party atau Penutupan sebagai puncak program in dilaksanakan pada Rabu (08/03/2017) di Masjid Ulil Albab Tebuireng.

Acara yang merupakan pendukung program ALC (Advanced Learning Clas) bagi kelas 7 dan 8 ini berlangsung begitu seru. Acara penutupan ini dimeriahkan oleh siswa dan siswi dengan menampilkan beberapa kesenian.

Ketua Panitia, Andhika Lithfi Arifin mengaku sangat senang sekali dengan suksesnya acara tersebut. Tak hanya menjadi ketua panitia, Andhika juga menampilkan pidato berbahasa Inggris di atas panggung. Walau mengaku sudah hafal teks pidatonya dan sedang bersemangat, ia masih merasa gugup.

Selain itu, ada beberapa penampilan siswa-siswi yang ikut memeriahkan acara penutupan program English Camp tersebut, di antaranya Singing Boy and Girl’s, al Banjari Boy and Girl’s, Speech, dan paduan suara yang biasa mengiringi Paskibraka saat upacara. Penampilan-penampilan tersebut cukup menghibur para siswa, guru, dan tutor-tutor dari EEC. Hal itu terbukti dengan canda tawa mereka mengiringi sepanjang acara.

Selain guru-guru mata pelajaran, guru-guru ICP-Cambridge Programme SMP A. Wahid Hasyim juga ikut menyaksikan gelaran Farewell Party ini. Salah satu guru ICP-Cambridge Programme SMP A. Wahid Hasyim, Ibu Mutia, mengaku sangat terhubur dengan penampilan-penampilan anak-anak didiknya. Ia mengatakan bahwa perpaduan Bahasa Inggris dan seni dalam acara ini, menambah keunikannya. “Saya sungguh takjub dan terhibur sekali,” ungkapnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta:  Iryan Ramdhani

Editor:     M. Abror Rosyidin

Publisher: M Abror Rosyidin

SebelumnyaRamahnya Ridwan Kamil, Mulai dari Diajak Selfie Hingga ‘Endorsement’ Majalah
BerikutnyaRidwan Kamil Bicara Soal Kepemimpinan Berlandaskan Nilai Islam