Pelantikan 4 Wakil Rektor Baru UNHASY, Jumat (26/05/2023)
Pelantikan 4 Wakil Rektor Baru UNHASY, Jumat (26/05/2023)

Tebuireng.online- Pelantikan Wakil Rektor (Warek) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) dilaksanakan pada Jumat (26/05/2023). Tampak hadir Rektor UNHASY Prof. Dr. H. Haris Supratno, Dewan Pembina Yayasan UNHASY, Pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfudz, Ibu Nyai Farida Salahuddin Wahid, dan segenap dosen UNHASY. Acara bertempat di gedung Rektorat UNHASY ini berjalan lancer. 

Prof. Haris menyampaikan permintaan maaf karena sangat mendadak. Ia menjelaskan, “Warek yang terpilih saat ini adalah Warek dengan suara terbanyak tadi malam yakni Warek I Drs. H. Ahmad Faruq, M. Ag., Warek II Dr. H. Abdullah Aminullah, M.Pd.I., Warek III Chamdan M, S.Kom., M.Kom.,” katanya.

Pemilihan Warek IV didasari oleh pesan dari Ketua Yayasan UNHASY, perihal rekomendasi penambahan kelembagaan tingkat universitas. Adapun rekomendasi dari Ketua Yayasan yakni H. Iqbal Billy W, S.E., M.M.

“Sehubungan dengan kebutuhan bidang pengembangan dan kerjasama, kami mengharap penambahan kelembagaan dalam bidang pengembangan dan kerjasama. Selanjutnya kami merekomendasikan dan menugaskan H. Iqbal Billy W, S.E., M.M.,” ujarnya mengutip pesan Ketua Yayasan UNHASY.

“Karena penambahan kelembagaan ini yakni atas kebijakan dari dewan pemilih dan ketua yayasan, sehingga kami memohon izin pada senat untuk menjalankan penugasan untuk Warek IV,” jelasnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Beliau juga menjelaskan bahwa nantinya bisa saja ada kebijakan baru, sebab belum ada pembahasan lebih lanjut.

“Karena kami belum membicarakan sampai ke sana, mungkin akan ada kebijakan tertentu kami sami’na waato’na (mendengarkan dan patuh),” pungkasnya menutup rapat senat.

Dalam sesi amanat, pria kelahiran Salatiga ini menuturkan bahwa pergantian jabatan merupakan peristiwa rutin. Adanya Warek merupakan pembantu Rektor yang menjalankan tugas-tugas sesuai dengan tupoksi masing masing.

“Adapun Warek I, menangani bidang tridarma yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dosen tidak hanya mengajar  namun juga melakukan penelitian, pengabdian,” tandasnya.

Lanjutnya, “Warek II yakni bertugas mengatur pengelolaan aplikasi umum, keuangan, dan SDM. Dan yang tak kalah penting yakni mimpi kami membangun gedung rektorat, yang mana juga merupakan amanah dari Alm. Gus Sholah sebelum beliau wafat,” imbuh pria yang juga menjadi dosen di Universitas Negeri Surabaya ini.

“Untuk tugas Warek III sebelumnya yakni menangai bidang kepenanganan pergerakan kemahasiswaan dan kerjasama, namun karena bidang kerjasama telah dialihkan pada Warek IV, oleh karenanya tugas Warek III saat ini yakni kemahasiswaan dan inovasi. Karena hal ini dapat meningkatkan kegiatan dan prestasi mahasiswa,” ucapnya. 

Menurutnya, ini menjadi salah satu tolok ukur mutu Perguruan Tinggi yakni dilihat dari prestasi mahasiswanya.  Hal ini menjadi perhatian penting, potensi mana yang harus dikembangkan.

“Dan terakhir yakni tugas Warek IV, yang tidak kalah penting, yakni pengembangan aset dan kerja sama,” pungkas dosen Ilmu dan Pendidikan Sastra ini.


Pewarta: Ilvi