Salah satu prestasi mahasiswa PBA Unhasy di Kancah nasional adalah karya kaligrafi.

Tebuireng.online— Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Hasyim Asy’ari terus melakukan perbaikan dan pengembangan pembelajaran bahasa Arab, utamanya yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan bahasa Arab dan penguasaan keterampilan penunjang profesi guru bahasa Arab.

Untuk program keterampilan bahasa Arab seperti khitobah, kaligrafi, baca kitab, syair, ghina’, jidal, dan Insya’, tidak hanya masuk ke dalam kurukulum prodi pendidikan bahasa Arab, tetapi waktu pembelajarannya ditambah melalui kegiatan ekstra yang bekerjasama dengan Lembaga Bahasa Unhasy sejak tahun lalu dengan membuka kelas kreatifitas bahasa Arab.

Pada tahun ini ada mahasiswa program studi PBA Unhasy yang dikirim mengikuti lomba kaligrafi tingkat nasional, tepatnya dalam acara Festival Jazirah Arab di Malang bersama teman-temannya yang lain yang mengikuti berbagai macam lomba yang berbeda.

“Alhamdulillah dengan izin Allah, mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Arab yang bernama Fathur Rohman dapat meraih juara 3 dalam cabang lomba khot Arabi (Kaligrafi). Ia merupakan salah satu mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Arab yang sekarang sedang duduk di semester 1B,” terang Ketua Program Studi Bahasa Arab, Fathur Rohman.

Menurutnya, Ia juga merupakan salah satu mahasiswa PBA Unhasy yang memiliki bakat dalam bidang kaligrafi sebagaimana mahasiswa/i PBA Unhasy yang lainnya yang juga memiliki berbagai macam bakat dan keterampilan yang berbeda-beda.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Prodi Pendidikan bahasa Arab terus berusaha mengembangkan bakat, keterampilan, dan kreatifitas bahasa Arab mahasiswa prodi PBA dengan terus meluaskan kerjasama dengan berbagai pihak dan program-program unggulan lainnya yang berorientasi pada pengembagan kemampuan, keterampilan, dan kreatifitas bahasa Arab mahasiswa PBA Unhasy.

Diraihnya juara tiga cabang lomba kaligrafi tingkat nasional oleh mahasiswa PBA menjadi salah satu bukti sedang berkembangnya kegiatan kaligrafi di prodi Pendidikan Bahasa Arab khususnya, dan di lingkungan Universitas Hasyim Asyari.

Dalam kegiatan kaligrafi ini ternyata membuat banyak mahasiswa di luar prodi PBA yang juga aktif mengikuti kegiatan dalam setiap kelas kaligrafi yang terkadang dalam seminggu bisa bertemu beberapa kali dan tidak terikat oleh waktu tertentu sehingga mereka bisa leluasa mengembangkan bakatnya, dan beberapa waktu yang lalu ada yang menghubungi kami meminta izin untuk mengikuti kegiatan kaligrafi karena ia tidak berasal dari mahasiswa Unhasy.

“Eksistensi kegiatan kaligrafi di Universitas Hasyim Asy’ari semakin berkembang dengan dibuktikannya dengan kegiatan dibukanya kelas kaligrafi yang bisa diikuti oleh siapa saja, workshop kaligrafi, aktif mengikuti lomba-lomba kaligrafi, dan menyelenggarakan kegiatan lomba kaligrafi tingkat nasional,” imbuhnya.

Fathur Rohman, sebagai kepala program studi mengharapkan semoga kebangkitan seni kaligrafi di Universitas Hasyim Asy’ari bisa terus berkembang dan melahirkan banyak ahli kaligrafi yang dapat terus menjaga eksistensi seni umat Islam.

Pewarta: FR