Tebuireng.online- “Acara Posmaru tahun ini mengangkat tema tentang memahami budaya Indonesia sebagai peningkatan moral kepesantrenan. Dengan harapan kita bisa melestarikan budaya-budaya di Indonesia dan tetap tidak luput dengan menjunjung nilai kepesantrenananya. Karena Unhasy yang berasal dari lingkungan pesantren,” ungkap ketua pelaksana Tajus, pada Persiapan Pra Posmaru (Pekan Orientasi Mahasiswa Baru) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) dilaksanakan di Lapangan Gedung B pada Jumat (08/09/2023).
Acara Pra Posmaru diawali dengan apel pagi dan senam bersama. “Dengan jumlah mahasiswa 670 dan panitia sekitar 80 orang bisa menyelenggarakan posmaru yang hanya di siapkan 3 minggu dengan maksimal,” lanjutnya.
“Posmaru yang dilakukan 3 hari ini memiliki kegiatan yang berbeda dan atribut yang berbeda setiap harinya. Namun kami sudah siap dan semangat menjalani Posmaru 2023 di UNHASY,” ujar M. Radjwa Murti Murtado, mahasiswa baru Prodi PBSI.
Menurut ketua pelaksana, Posmaru bertujuan untuk mengenalkan tentang kampus, baik birokrasi, UKM, dan istilah-istilah pendidikan yang ada di dalamnya.
Ia berpesan, proses perpindahan status antara siswa dan mahasiswa sangat bersar seperti adanya perpindahan atmosfer. Ketika di kampus ruang belajar tidak hanya di kelas, namun di tongkrongan pun kita belajar hingga bisa setara dengan 4-8 SKS. Jadi mahadiswa lebih dituntut untuk survive, yang tentunya berbeda dengan kegiatan ketika SMA.
Pewarta: Firda
