Seminar nasional Pusat Kajian Pemikiran Hasyim Asy’ari di Universitas Sumatera Utara (USU) pada Senin (16/04/2018). (Foto: Aros)

Tebuireng.online- Isu politisasi agama terus bergulir di masyarakat. Melihat hal tersebut, Pusat Kajian Pemikiran Hasyim Asy’ari melanjutkan tur seminar nasional di Universitas Sumatera Utara (USU) pada Senin (16/04/2018).

“Pusat Kajian Pemikiran Hasyim Asy’ari melakukan sosialisasi bekerja sama dengan MPR, Polri, Muhammadiyah, termasuk di USU, mengundang tokoh, sebagai solusi untuk mengaktualisasikan pemikiran Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari,” ungkap Ketua PKPH Tebuireng, H. Mif Rohim.

Baginya, PKPH mempunyai kepentingan dan kewajiban untuk mengaktualisasikan,  mensosialisasikan, dan mengimplementasikan ideologi berbangsa dan bernegara. Hal tersebut menurutnya bisa mengatasi masalah global dan domestik yang mengancam integrasi NKRI.

“Politisasi agama berdampak pada melahirkan kebencian, permusuhan, isu SARA,  mengarah pada disintegrasi, ” tambahnya.

Setelah seminar di USU ini, PKPH akan memgadakan dua seminar lagi terkait Politisasi Agama, yaitu di Tebuireng sendiri dan di Jakarta.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: M. Abror R

Editor/Publisher: Raa