Sumber: Pewarta

Tebuireng.online-  Senin (22/10/18), PMII Komisariat Hasyim Asy’ari menggelar acara “Khotmil Qur’an, Tahlil, Orasi Ilmiah dan Do’a” bersama KH. A. Halim Mahfudz dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang digelar di Masjid Ulul Albab.

Selain alasan perayaan hari santri, acara ini diselenggarakan sebagai wadah pergerakan dari PMII, untuk menjalin tali silaturrahim dengan berbagai organisasi mahasiswa baik dari PMII, KAMMI, HMI maupun GMNI.

Menurut penuturan ketua panitia penyelenggara, Muhammad Nasikhuddin, persiapan acara tersebut cukup mendadak akibat tidak ada dalam agenda kerja sebelumnya. “Meskipun begitu, acara ini terbilang cukup sukses meski dengan persiapan yang cukup singkat berkat bantuan  antusiasme teman-teman dalam menghadiri acara ini, baik dari teman-teman PMII sendiri maupun teman-teman dari organisasi lainnya” tutur Nasikh.

Kendala yang dihadapi adalah kurangnya koordinasi antar panitia sehingga menyebabkan over job. Selain itu, kendala dana dari rayon. Menurut penuturan Nasikh,  acara ini mengundang organisasi lain dengan tujuan agar supaya teman-teman bisa melek organisasi dan mengetahui bahwa organisasi kampus tidak hanya ada PMII. Namun ada banyak organisasi lain. “Harapan saya untuk PMII dan organisasi lainnya kedepan tepat sejak hari santri ini, dalam agenda berkelanjutan PMII bisa bekerja sama. Sedangkan dari PMII sendiri ini merupakan satu langkah perubahan kedepan,” ujarnya.

Acara ini juga diisi oleh KH. A. Halim Mahfudz, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Seblak. Sebelum akhir orasinya, beliau menyampaikan pesan, “Pada hari santri buatlah hal fundamental yang memberikan banyak manfaat untuk orang lain. PMII juga harus sering-sering mempererat tali silaturrahim dengan organisasi di luar organisasinya sendiri,” pungkas beliau.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: Lulu’atul Mabruroh