tebuireng.online—Tidak sedikit yang memperingati hari tersebut, di antaranya siswa-siswi SDI Tebuireng Ir.Soedigno, Kesamben, Jombang. Pada pagi itu (25/11), seluruh warga sekolah tengah berdiri di halaman sekolah untuk melaksanakan upacara peringatan hari guru. Pada upacara tersebut nampak siswa-siswi bersemangat menjadi petugas upacara didampingi oleh guru kelas masing-masing.
Dalam upacara hari guru tersebut, Bapak Mudfar Ma’ruf, M.Pd selaku Kepala Sekolah SDIT sekaligus pembina upacara membacakan Surat Keputusan (SK) sekolah tentang penetapan guru teladan. Pada tahun akademik 2016-2017 ini penghargaan diberikan kepada Ustadz Abdul Chamid yang mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
“Guru yang mendapatkan penghargaan sebagai guru teladan sebelumnya sudah kita nilai dengan beberapa kriteria seperti Penilaian Kinerja Guru (PKG) oleh kepala sekolah, penilaian teman sejawat 2015/2016, pengamatan aspek emosional melalui supervisi kepala sekolah dan hasil wawancara dengan peserta didik serta wali murid,” terang kepala sekolah SDIT yang akrab disapa Pak Mudfar.
Menurunya, adanya penetapan guru teladan dan peringatan hari ini bertujuan untuk mendongkrak kinerja guru, memberikan apresiasi positif terhadap upaya yang dilakukan guru, mengajak wali murid untuk menghargai jasa pendidik, memberikan pembelajaran kepada peserta didik dalam memposisikan guru sebagai orang tua yang harus digugu, ditiru, dan dihormati di sekolah bukan sebagai alat belajar belaka. Ia juga menambahkan bahwa penghargaan ini akan memberikan pembelajaran kepada guru bahwa posisinya sekarang tidak hanya sebagai individu melainkan menjadi kepanjangan Tuhan yang menjadi figur panutan bagi anak didiknya.
Selain penetapan guru teladan, SDI Tebuireng juga memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi pada Panca Lomba tingkat Kabupaten Jombang, di antaranya Juara Harapan 3 CCA (Cerdas Cermat Al Quran) tingkat kabupaten, Juara 1 CCA (Cerdas Cermat Al Quran) tingkat kecamatan, Juara 2 PILDACIL tingkat kecamatan, juara harapan 1 Tahfidz tingkat kecamatan, dan juara harapan 3 Tartil tingkat kecamatan.
Berbeda dari upacara biasanya, murid-murid berjajar, bersalaman, dan memberikan bunga sebagai simbol penghargaan dan terima kasih kepada guru favorit mereka.
Pewarta: Mudfar/Fara
Editor: Fatim/Fara
Publisher: Fara
