Sumber: pewarta

Tebuireng.online-Pondok Seblak peringati Satu Abad Seblak dengan rangkaian acara lomba. Yakni lomba banjari dan musabaqah qiroatil kutub. Lomba ini disebut dengan “Piala Bupati Jombang” karena ada kerja sama dengan pihak kepala daerah. Selain itu, dari pihak pengasuh juga mempunyai hubungan khusus dengan ibu bupati yang sama-sama bergerak di muslimat NU Jombang. Acara perlombaan ini berlangsung tanggal 15-16 November 2018.

Dari panitia lomba, membuka kuota pertama peserta lomba 30 peserta banjari dan 30 peserta baca kitab. Dikarenakan antusiasme peserta lomba begitu tinggi, membuat kuota peserta menjadi 70  peserta;  yakni 33 peserta lomba bajari dan 37 peserta lomba baca kitab.

Juri lomba  banjari didatangkan dari Tebuireng yang sudah berpengalaman di bidang tersebut. Adapun persyaratan dari lomba banjari, tiap kelompok adalah utusan  pesantren  atau lembaga pendidikan. Kriteria penilaian lomba yaitu adab, pelafalan, ketepatan waktu dan improvisasi. Pengumuman pemenang lomba langsung  diumumkan setelah lomba selesai, Sedangkan pemberian hadiah diberikan pada saat malam puncak peringatan Satu Abad Seblak pada malam senin mendatang, akan diberikan langsung oleh bupati Jombang.

Dua perlombaan yang terlaksana berjalan dengan lancar dan sukses. Antusiasme dan partisipasi dari masyarakat sekitar pun sangat mendukung acara, terbukti padatnya kursi-kursi penonton yang terisi baik dari para santri-santri ataupun masyarakat umum.

“Penunjang berjalan lancar nya acara tersebut yang pertama kekuatan alumni pondok Seblak dan yang kedua semangat dan kreatif  yang tinggi dari panitia,” pungkas Gus Fardan selaku ketua acara satu abad Seblak.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: Yasinta

Publisher: MSA