Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Pergerakan Mahasiswa Islam Indoensia (PMII) di Jombang, Sabtu (22/9/2018). (Foto: Panitia)

Tebuireng.online- Ketua bidang kederisasi Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Muhyidin mengatakan bahwa pada tahun ini PMII harus memulai terobosan yang inovatif dan kreatif. Hal itu disampaikan kepada peserta Pelatihan Kader Lanjut (PKL) di Jombang, Sabtu (22/9/2018).

“Dari setiap fase pasti mengalami perubahan, di periode ini harus melakukan terobosan-terobosan baru,” ungkapnya dalam acara PKL yang diselenggarakan selama 5 hari, Sabtu-Rabu (22-26/9/2018).

Ia juga mengungkapkan dengan tegas, kader mujtahid harus bisa menjadi pelopor diberbagai kancah, “penguatan berdasarkan kompetensi dan orientasi besar kaderisasi hari ini, saya sangat berharap kegiatan PKL ini menjadi percontohan PMII se-Jatim dan Nasional,” tegasnya.

Pada program PB PMII terbaru ini  juga mewadahi mahasiswa yang berada di Luar Negri, “tiga negara yang akan dibentuk cabang internasional karena banyak mahasiswa Indonesia kuliah di luar negeri tapi tidak ada wadah bersama NU, sehingga dalam jangkauan PMII maka akan bersama-sama berlandaskan Aswaja,” lanjutnya.

Kepada calon PKL se jatim, ia berpesan, “Jika kalian memaknai forum PMII dengan biasa saja maka akan keluar dengan biasa saja, sebaliknya jika kalian memaknai forum PMII luar biasa, maka akan keluar dengan luar biasa dan menantang masa depan dengan cemerlang,” pungkasnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selain itu, Ketua Majlis Pembina Cabang, Dr. Suhudi juga mengatakan, Nikmati proses kuliah dengan baik dan kuasai sesuai prodinya masing-masing, “Bagi para mujtahid, kuliahlah dengan baik. Isi kalian sesuai dengan prodinya dan kemandirian harus dibangun dalam diri,” ungkap dekan FKIP itu.

H. Syarif Hidayatullah, DPRD Jombang juga mengungkapkan, “Bersungguhlah mengikuti PKL, kita harus berkreasi sendiri secara intelektual,” pungkasnya sekaligus membuka acara PKL tersebut.


Pewarta: Izza Mufidati

Editor/Publisher: RZ