Tebuireng.Online– Pondok Pesantren Tebuireng menyelenggarakan program “Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah” yang dilaksanakan di Gedung Lantai 1 Yusuf Hasyim, Rabu (4/12/2024). Acara yang dihadiri oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, serta wakil guru dari seluruh unit Tebuireng ini berlangsung dengan lancar dan sukses.
Acara pelatihan yang diadakan selama dua hari, yakni pada 4 hingga 5 Desember 2024, disambut baik oleh seluruh peserta yang hadir. Total peserta yang terlibat dalam pelatihan ini meliputi 14 orang kepala sekolah, 14 orang wakil kepala sekolah, serta 14 orang perwakilan guru dari berbagai unit di Tebuireng.
Dalam sambutannya, Mudir Bidang Pembinaan Lembaga Pendidikan Pesantren Tebuireng, Khusnadi Said, SH., M.Si., mengungkapkan tujuan diadakannya pelatihan ini. Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi tenaga pendidik, serta memperkuat program pendidikan dan penelitian di lingkungan Pesantren Tebuireng.
“Program ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi dalam bidang kepemimpinan, kompetensi tenaga pendidik, serta pengembangan pendidikan, penelitian, dan pembinaan olimpiade di Pesantren Tebuireng,” ujar Khusnadi Said.
Baca Juga: Dosen IPB Bekali Guru Tebuireng tentang Leadership dan Manajemen Perubahan
Dalam acara tersebut, materi pelatihan disampaikan oleh para pemateri dari Institut Pertanian Bogor (IPB), yang meliputi berbagai topik penting terkait pendidikan dan pengelolaan pesantren. Beberapa materi yang disampaikan antara lain:
- Leadership dan Manajemen Perubahan
- Manajemen Pendidikan Sekolah
- Pengembangan Kurikulum Pesantren yang Relevan dengan Industrialisasi Baru
- Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Pesantren
- Profesionalisme dan Adaptasi Globalisasi dalam Sistem Pendidikan Pesantren
- Sosialisasi Budaya Berkah Pesantren Tebuireng
Program pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kualitas pendidikan di Pesantren Tebuireng dan meningkatkan kompetensi para pemimpin pendidikan dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan industri pendidikan.
Pewarta: Ayu