Pihak FAI Unhasy foto bersama penceramah dalam acara peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad, Kamis (10/3).

Tebuireng.online—KH. Muckhtar Syafi’i, tokoh agama yang juga merupakan alumnus Unhasy, menjelaskan bahwa peringatan Isra Mikraj ini menjadi kesempatan bagi kita dalam mengajarkan dan memantapkan keimanan. Momentum yang benar-benar menjadi pendidikan bagi kita sebagai umat Islam.

“Sebagai umat Rasululallah SAW, yang mana di sana ada sebuah peristiwa yang dirasa sama sekali tidak masuk akal dan tidak perlu dimasuk-masukkan akal,” ungkapnya saat menjadi penceramah dalam peringatan Isra Mikraj Fakultas Agama Islam (FAI) Unhasy, Kamis (10/3).

Kemudian , menurut Kiai alumni Unhay itu, perspektif Isra Mikraj adalah perspektif tauhidin yang  dikedepankan adalah tauhid.

Menurutnya, semua peristiwa yang memaparkan tentang betapa perkasanya gusti Allah, itu semua diawali oleh ayat  yang terdapat dalam surat  al Isra, pada surat Yasin. Dalam kajian Shorof dan Nawhu kata subhanaladzi ini jadi masdar artinya keluarkan.

“Mahasiswa Universitas Hasyim Asya’ri harus mabniyun ‘ala fathi selalu tegak. Tidak goyah oleh wacana, narasai bahkan bakul terasi,” ucapnya mengundang para hadirin tertawa.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Kiai Muchtar mengaku, Ia terakhir datang ke sini (Unhasy) karena motivasinya untuk menularkan ilmu, supaya para mahasiswa benar- benar punya keberanian merasa tidak perlu malu menjadi mahasiswa Universitas Hasyim Asya’ri.

“Karena saya dan sampean didungokno oleh sesepuh yang dekat dengan masyayikh, tanpa mereka hidup kita tidak akan bisa menjadi apa-apa,” imbuhnya.

Saat kita dekat dengan orang-orang yang dekat dengan Allah, lanjutnya, mereka akan mendoakan dan memunajatkan  Universitas Hasyim Asy’ari sampai yaumil qiyamah nanti dan kita akan didoakan juga oleh mereka oleh para guru yang mengajari dan memberi ilmu kepada kita.

“Kemudian hikmah dari perjalanan Rasulullah adalah kita diharuskan untuk sholat dan sebagai  pemimpin sebagai wasilah sebagai fidyah diharuskan untuk sholat sesibuksibuknya sampean, sepinterpinternya sampean, sekayakayanya sampean sembayang o. Semoga disisa-sisa hidup kita bisa berbakti kepada Allah dan taat kepada Allah dan mengabdi kepada Unhasy,” pesannya.

Badan eksekutif mahasiswa (BEM)  fakultas agama islam universitas hasyim asy’ari menyelenggarakan pengajian akbar dalam rangka memperingati isra mi’raj nabi Muhammad SAW .  Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci al qur’an  oleh ustadz dzainal.

Untuk diketahui, acara ini digelar di gedung Yusuf Hasyim, Pesantren Tebuireng dengan tema meningkatkan ibadah dan memperkokoh ukhuwah islamiyah di era global 5.0.

Pewarta: Wan Nur